Tanggal Kumpul
|
Nilai
|
Tanda tangan
|
|
Asisten
|
Dosen
|
||
15 OKTOBER 2014
|
|
|
|
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
PRAKTIKUM 5 A
<< Bekerja dengan Bash Sell>>
DISUSUN OLEH
NAMA :
KOKO HENDRIAWAN
NIM : 4611414039
PERTEMUAN : Ke 7
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
TUGAS PENDAHULUAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di
bawah ini :
1.
Apa yang dimaksud dengan shell dan
sebutkan shell yang ada di system operasi linux.
Jawab :
Shell
adalah Command executive, artinya program yang menunggu intruksi dari pemakai,
memeriksa sintak dari instruksi yang diberikan, kemudian mengeksekusi perintah
terssebut.
Ø /bin/sh : Bourno shell, dirancang oleh Steve Bourne dari
AT&T
Ø /bin/csh : Dikembangkan oleh UNIX Beerkeley yang dikenal
dengan C –Shell
Ø /bin/bash : Kompatibel dengan Bourne Shell dan juga
mengadaptasi kemampuan Kom-Shell.
2.
Apa yang dimaksud dengan profile
pada bash shell
Jawab
:
Profile
pada bash shell merupakan profil untuk setiap pemakai pada home directory.
3.
Apa yang anda ketahui mengenai file
.bashtrc.
Jawaba :
File
.bashrc adalah file yang akan dieksekusi untuk perpindahan dari satu shell ke
shell yang lain melalui intruksi su
4.
Apa yang dimaksud dengan history
pada Bash Shell. Apa kegunaan perintah history, sebutkan cara-cara untuk
mengetahui history perintah-perintah yang pernah digunakan oleh user!
Jawab
:
History
yaitu catatan dari semua intruksi yang sejauh ini telah dilakukan. History
memudahkan pemakai untuk mengedit kembali instruksi kompleks dan panjang,
terutama bila terjadi kesalahan pada penulisan instruksi maupun parameter
^P (Ctrl
-P) melihat instruksi
^N (Ctrl
-N) melihat instruksi berikutnya
!!
eksekusi kembali instruksi sebelumnya
!! -3 3
instruksi sebelumnya akan diulang
!!88
ulangi instruksi no 88
PERCOBAAN 1 : PROFIL
1.
File .bash profil dijalankan pada
home direktori pemakai yang login.File .bash profile adalah hidden file ,
sehingga untuk melihatnya digunakan opsi a pada intriksi ls
Tampilan
outputnya :
Analisanya
:
Perintah ls digunakan
untuk melihat home directory. File .bash_profile adalah hidden file.
2. File .bash_logout akan
dieksekusi sesaat sebelum logout, berfungsi sebagai hose clearing jobs, artinya
membersihkan semuanya , misalnya menghapus temporary file atau job lainnya .
melihat file .bash logout dengan intruksi
$cat .bash logout.
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Perintah ini digunakan
untuk eksekusi sebelum logout dan menghapus temporary file dan job.
PERCOBAAN 2 :
Menggunakan Feature
History Bash
1. Bash shell menyimpan “history” perintah yang digunakan sebelumnya.
Anda dapat mengakses history dalam beberapa cara. Cara paling mudah adalah
menggunakan Panah Atas. Maka perintah sebelumnya akan ditampilkan.
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Menampilkan perinah sebelumnya yang
pernah dibuat
2. Berikutnya, berikan Bash shell beberapa perintah untuk diingat.
Masukan perintah berikut dan tekan Enter pada setiap baris.
$ cd
$ ls –l /etc
Tampilan outputnya:
$ ls –l
$whoami
$who
Analisanya :
Perintah ini digunakan untuk
melihat semua perintah yang pernah dimasukkan.
3. Untuk memeriksa apakah perintah ini ditambahkan pada history,
dapat menggunakan perintah history untuk melihat semua perintah yang pernah
dimasukkan.
$history
Tampilan output :
Analisanya :
Perintah ini digunakan untuk
memeriksa apakah perintah ini ditambahakan pada history.
4. Perintah
$ !<Nomor Perintah>
Contoh :
!450,!498,dan !50
Tampilan outputnya ;
Analisanya :
Untuk menampilkan
history dengan mengetikan nomor history yang kita kehendaki.
5. Perintah
$ !?etc?
Tampilan outputnya ;
Analisanya :
Dipergunakan untukmencari perintah
dengan menyertakan perintah yang di inginkan misalnya !?etc? akan menjalankan
perintah ls –l /etc yang sebelumnya pernah di gunakan.
6. Perintah
$ history
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Digunakan untuk menampilkan
perintah $ls –l/etc yang kedua bukan perintah $ !?etc? yang di jalankan
sebelumnya.
7. Perintah
$ !?wombat99?
Tampilan outputnya :
Analisanya:
Dikarena tring tidak ditemukan pada
perintah history maka akan muncul pesan not found seperti output tesebut.
8. Perintah
$!who
Tampilan outputnya :
$!whoa
Tampilan outputny:
Analisanya :
Perintah $!who yang dijalakan adalah
perintah who
$whoa maka yang dijalankan adalah
perintah whoami.
9. Perintah
$ cat /bin/bash | strings | grep shell | less
Tampilan outputnya :
Lalu tekan : Q untuk keluar
Perintah $^shell^alias^
Lalu tekan Q untuk keluar
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Perintah tersebut untuk
menggantikan string pada perintah history . sedangkan perintah yang kedua untuk
menampilkan kata “alias” , maka tidak perlu mengetik perintah yang panjang lagi
,tetapi cukup ketik ^shell6^alias^. Dan untuk menghentikannya cukup mengetikan
Q. lansung kembali seperti semula.
PERCOBAAN
3 :MENGUBAH FEATURE HISTORY BASH
1. Perintah
$ cd
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Di file .bash_history menyimpanfile
history yang terdapat pada home directory . untuk membukanya menggunakan
perintah $cd.
2. Perintah
$ tail .bash_history
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Untuk melihat beberapa baris pada
file .bash_history
3. Perintah
$ history
Tampilan outputnya:
Analisanya :
Untuk menampilakanbaris terakhir
yang mana adalah perintah history dan baris sebelumnya adalah tail
.bash_history perintah history bersifat up to date karena di simpan pada memory
system.dan file terbaru akan terlihat.
4. Perintah
$echo ‘ini perintah saya’
Dan saya menambahkan
$echo ‘ini mau saya’
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Perintah ini beguna untuk
menampilakan tulisa ‘ini perintah saya’ dan saya menbahkan perinta echo ‘ini
mau saya’ maka akan muncul tulisa di terminal berupa ‘ini mau saya’.
5. Perintah
$history
Tampilan outputnya :
Perintah $tail .bash_history
Tampilan outputnya:
Analisanya :
1. Untuk
melihat “ini perintah saya” dalam history.
2. Untuk
menampilkan yang berhubungan dengan bash.
6. Perintah
$history | less
Tampilan outputnya :
Lalu tekan Q untuk mengakhirinya
Tampilan outputnya :
Analisanya :
untuk melihat perintah history
terakhir pada screen.
7. Perintah
$ wc – l .bash_history
Tampilan outputnya:
Analisanya :
Untuk melihat berapa banyak
perintah history yang ada pada file.
8. Perintah
$ set|grep HISTSIZE
Tampilan outputnya:
Analisanya :
Untuk melihat jangkauan (limit)
perintah history.
9. Perintah
$ echo ‘HISTSIZE=5000’ >> .bashrc
Tampilan outputnya :
Analisanya :
untuk memperbesar jangkauan file
history
10.
Perintah $set | grep HISTSIZE
tampilan outputnya :
Analisanya :
Untuk melihat jangkauan (limit) perintah
history.
11.
Mengetik perintah $history beberapa kali
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Mengetikan perintah history
beberapa kali ,maka perintah ini akan disimpan pada Bash history meskipun yang
diketikan perintahnya sama.
12.
Perintah $ echo ‘HISTCONTROL=ignoredups’ >>
.bashrc
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Untuk melakukan konfigurasi Bash
agar tidak menambah perintah ke history jika perintah yang di ketikkan sama
dengan sebelumnya.
13.
Log out dan log in kembali sebagai user
yang sama .ketikkan history beberapa kali dan perhatikan berapa kali history
yang muncul
Tampilan outputnya:
PERCOBAAN
4 :MENGUBAH PROMPT SHELL
1. Ketikan
penrintah berikut $ PS1=’\t:’
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Untuk menampilkan waktu system
dalam format 24 jam sebagai prompt Bash.JJ:MM:DD.
2. Ketikan
penrintah berikut $ PS1=’\t:’
Tampilan output:
Analisanya :
Untuk menampilkan format 12 jam
dengan indikator am dan pm.
3. Ketikan
penrintah berikut $ PS1=’\w:’
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Untuk menampilkan “ ~:”
4. Ketikan
penrintah berikut $ cd /usr/sbin
Tampilan outputnya :
Analisanya :
untuk melihat prompt /usr/sbin.
5. Ketikan
penrintah berikut $PS1=’\W:’
Tampilan outputnya :
Analisanya :
untuk melihat prompt sbin.
6. Ketikan
penrintah berikut $echo ’Hello
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Simbol lebih besar dari (>)
muncul. Hal ini memberitahukan bahwa BASH menunggu Anda menyelesaikan perintah.
7. Ketikan
penrintah berikut $PS2=’Selesai
memasukkan perintah Anda:’
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Ketik penutup quote (‘) dan tekan
Enter. Perintah ini akan menyelesaikan prompt PS2, kata ”Hello”, muncul diikuti
dengan prompt PS1 pada baris baru.
8. Ketikan
penrintah berikut $ echo ’Hello
Selesai masukan perintah anda
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Perintah ini digunakan untuk
menampilkan prompt PS1.
9. Ketikan
penrintah berikut $PS1=’\033[0;34m\w\$
\033[0;37m’
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Perintah ini digunakan untuk
menampilkan prompt Bash berwana
10.
Ketikan penrintah berikut $PS1=’\033[0;31m\w\033[0;32m\$ \033[0;37m’
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Untuk mendapatkan prompt warna
merah.
30=hitam, 31=merah, 32=hijau,
34=biru, 35=ungu, 36=cyan, 37=putih.
11.
Ketikan penrintah berikut $ PS1=’\033[0;34m\w\033[0;32m\$ \033[0;37m’
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Dengan perintah tersebut kita dapat
mengkoloborasikan warna sesuka hati kita .
12.
Ketikan penrintah berikut $PS1=’\033[7;34m\w\033[7;32m\$ \033[0;37m’
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Dengan perintah tersebut kita dapat
membuat $ menjadi besar atau seperti di blok.
13.
Ketikan penrintah berikut $PS1=’\033[5;34m\w\033[5;32m\$ \033[0;37m’
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Untuk menampilkan prompt dengan
warna berkebalikan dengan mengganti atribut control :7.
14.
Ketikan
penrintah berikut $
PS1=’\033[5;34m\w\033[5;32m\$ \033[0;37m’
Tampilan outputnya :
Analisanya:
Untuk menampilkan prompt berkedip,
atribut control diganti 5.
PERCOBAAN
5 : MENAMBAKAN OTOMATISASI KE PROMP SHELL
1.
Perintah $cd ~
Tampilan output :
Analisanya :
Perintah tersebut untuk Masuk ke
direktory home.
2. Perintah
$echo ’sort ~/list > ~/r13; mv ~/r13 ~/list’ > ~/sorter
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Perintah tersebut di peruntukan
untuk membuat file. Sederhana.
3. Perintah
$chmod +x sorter
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Perintah tersebut di gunakan untuk
membua file skrip menjadi file executable.
4. Perintah
$PROMPT_COMMAND=~/sorter
Tampilan outputnya:
Analisanya :
Untuk menjalankan program sorter
diatas setiap shell Bash menampilkan prompt PS1.
5. Perintah
$echo ’John Smith:13001’>>list
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Untuk membuat file secara otomatis
6. Perintah
$cat list
Tampilan outputnya:
Analisanya :
Perintah ini di gunakan untuk
melihat isi file list yang telah di buat.
echo
’afit:13002’>>list
$ echo ’josu:13003’>>list
$ echo ’roy:13004’>>list
$ echo ’muha:13005’>>list
$ echo
’indah:13006’>>list
7. Perintah
$echo ’anita:13002’>>list
$echo ’samantha:13003’>>list
$echo ’patrik:13004’>>list
$echo ’sponse
bob:13005’>>list
$echo ’lisa:13006’>>list
$echo ’squid:13007’>>list
Tampilan outputnya :
Analisanya :
untuk melihat isi file list yang
telah dibuat.
Perintah $ cat list
Tampilan outputnya :
Analisanya :
untuk menampilkan isi file list secara urut sesuai nama abjad.
8. Perintah
$PROMPT_COMMAND=
Tampilan outputnya :
Analisanya :
untuk berhenti menjalankan program
sorter.
Kesimpulan
:
Setelah Mempraktekkan Bash Shell, dapat disimpulkan
bahwa :
- Shell
atau Command executive merupakan program yang menunggu
instruksi dari pemakai, memeriksa sintak dari instruksi yang diberikan,
kemudian mengeksekusi perintah tersebut.
- Warna
prompt dapat dirubah-rubah sesuai keinginan kita
Mengetahui penjelasan dari history yaitu catatan
dari semua instruksi yang sejauh ini telah dilakukan.
Dengan kata lain kita dapat menggunakan perintah –
perintah diatas dan dilakukan melalui konfigurasi Bash Shell untuk menjalankan
skrip secara otomatis, mengubah warna prompt dan dengan perintah history kita
dapat melihat perintah-perintah yang telah disimpan dan dibuat sebelumnya.
Kak ini gaada gambar nyaa ya? mau liat contoh hasilnya gimanaa
BalasHapusminta file yang aslinya bang..
BalasHapusThanks gan atas informasinya
BalasHapusSemoga bermanfaat..
Dapatkan artikel terkait sistem operasi full dari praktikum 1-16 disertai gambar dan pembahasan complete yg disertai link dwnload file / dokumen dapat anda lihat pada laman
https://combro.xyz/category/sistem-operasi/