Rabu, 26 November 2014

Hitung Waiting Time dan Average Time menggunakan metode penjadwalan Penjadwalan Round Robin.



Diketahui ada 4 proses yang arrival time dan burst time sebagai berikut.
Proses
Arrival Time
Burst Time
P1
0
8
P2
3
5
P3
5
2
P4
6
6
Hitung Waiting Time dan Average Time menggunakan metode penjadwalan Penjadwalan Round Robin.

Jawabannya sebagai berikut.
Metode Round Robin yaitu metode yang setiap prosesnya memperoleh alokasi waktu CPU dalam quantum waktu yang telah diketahui. Disni quantum time diketahui 3 ms.
Waiting Time
P1 = 0 ms + (11-3 ms) + (19-14 ms) = 13 ms
P2 = (3-3 ms) + (14-6 ms) = 8 ms
P3 = 6 ms - 5 ms = 1 ms
      P4 = (8-6 ms) + (16-11 ms) = 7 ms

Jadi, rata-rata waktu yang dibutuhkan pada metode Penjadwalan Round Robin (RR) dengan quantum time= 3 ms adalah 7,25 mili second.

Selasa, 25 November 2014

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM 8 << System File>>

Tanggal Kumpul
Nilai
Tanda tangan
Asisten
Dosen
 21 NOVEMBER 2014




LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
PRAKTIKUM 8
<< System File>>

DISUSUN OLEH

NAMA                              : KOKO HENDRIAWAN
NIM                                  : 4611414039
PERTEMUAN                 : Ke-12

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
TUGAS PENDAHULUAN:
Sebagai tugas pendahuluan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
1.       Apa saja atribut file? Berikan contoh file dengan tipe file yang disebutkan pada dasar teori.
2.      Apa yang dimaksud ijin akses? Bagaimana contoh penggunaan perintah chmod untuk mengubah ijin akses.
3.      Berilah contoh penggunaan perintah umask untuk mengubah ijin akses.
Jawab
1.      File mempunyai beberapa atribut, antara lain :
         Tipe file : menentukan tipe dari file,
         Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini.
         Jumlah link : jumlah link untuk file ini.
         Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini
         Group : menentukan group yang memiliki file ini
         Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte
         Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
         Nama file
·         Contoh :
2.      Ijin akses adalah Setiap obyek pada Linux harus mempunyai pemilik, yaitu nama pemakai Linux
(account) yang terdaftar pada /etc/passwd .
Format untuk mengubah ijin akses
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] File(s)
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] Dir(s)
dimana : u = user (pemilik) g = group
(kelompok)
o = others (lainnya)
a = all Format lain dari chmod adalah menggunakan bilangan octal sebagai berikut
r w x
4        2 1 = 7
3.      untuk menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat digunakan perintah umask.Untuk menghitung nilai default melalui umask pada file, maka dapat dilakukan kalkulasi sebagai berikut :
                               I.             
Kreasi file (biasa)        666
Nilai umask                 022
—— -
644
                            II.             
Kreasi direktori           777
Nilai umask                 022
—— -
755



Percobaan 1 :Ijin Akses
1.      Melihat identitas diri melalui etc/passwd atau etc/group, informasi apa ditampilkan?
$ id
$ grep kokohendriawan /etc/passwd
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Pada percobaan di atas kita dapat Melihat identitas diri melalui etc/passwd atau etc/group
2.      Memeriksa direktori home
$ ls –ld /home/kokohendriawan
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Pada perintah tersebut kita dapat Memeriksa direktori home
3.      Mengubah ijin akses (chmod). Perhatikan ijin akses setiap perubahan!
$ touch kabar program sistem
$ ls –l kabar program sistem
$ chmod u+x kabar
$ ls –l kabar
$ chmod g=w kabar
$ ls –l kabar
$ chmod o-r kabar
$ ls –l kabar
$ chmod a=x program
$ ls –l program
$ chmod u+x,g-r,o=w sistem
$ ls –l sistem
$ chmod 751 kabar
$ chmod 624 progrem
$ chmod 430 sistem
$ ls –l kabar program sistem
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Pada percobaan di atas kita dapat melakukan ijin hak akses.
4.      Mengganti kepemilikan digunakan perintah chown. Masuk ke root untuk mengganti
kepemilikan tersebut. 
$ su root
$ echo Hallo > kabar
$ ls –l kabar
$ chown hendriawan kabar  
$ ls –l kabar
Tampilan outputnya:
Analisanya :
Pada percobaan di atas kita dapat melakukan Mengganti kepemilikan digunakan perintah chown.
5.      Ubah ijin akses home directory <user> (student) pada root sehingga <user-baru> (student1) pada satu group dapat mengakses home directory <user>. Hal ini dimaksudkan agar file f1 yang sudah diubah kepemilikannya dapat diakses <userbaru>.Perubahan ijin akses home directory <user> hanya dapat dilakukan pada
root.
$ chmod g+rwx /home/kokohendriawan
$ ls –l /home
$ exit
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Pada perintah di atas kita dapat melakukan sebuah hal yaitu perintah hak ijin akses yang dapat di buka oleh user lainnya .
6.      Sekarang cobalah untuk substitute <user> ke <user-baru> (student1). Cobalah
untuk mengakses file f1.
$ su hendriwan
$ ls –l kabar
$ cat kabar
$ exit
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Pada percobaan ini kita dapat melihat file yang di buat di user lain dan dapat di lihat dari user yang telah mendapat ijin untuk mengakses
7.      Mengubah group dengan perintah chgrp

$ grep other /etc/group
$ su
$ chgrp root kabar
$ ls –l kabar
$ chgrp hendriawan sistem
$ ls –l sistem
$ exit
Tampilan outputnya:
Analisanya  :
Di percobaan ini kita dapat melakukan Mengubah group dengan perintah chgrp
Percobaan 2 :User Mask
1.     Menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat
$ touch ilkom
$ ls –l ilkom
Tampilan outputnya:
Analisanya:
Disni kita melakukan percobaan tentang mentukan inin akses awal pada saat file atau directory di buat
2.     Melihat nilai umask
$ umask
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Di percobaan ini kita dapat melihat nilai umask
3.     Modifikasi nilai umask
$ umask 067
$ umask
$ touch koko
$ mkdir koko
$ ls –l
$ umask 067
$ touch koko
$ mkdir koko1
$ ls -l
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Pada percobaan ini kita dapat melihat perbedaan nilai umask yang kita masukan sebelumnya . dengan tanda yang saya blok pada gambar tersebut.
Latihan
1.      Lakukan 3 cara berbeda untuk setting ijin akses ke file atau rektori menjadi r- - r- - r- - . buatlah sebuah file dan lihat apakah yang anda lakukan benar
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Pada gambar di atas saya membuat file dengan nama file1 dengan menggunakan perintah touch.ketika file ini saya lihat menggunakan perintah ls –l maka terdapat informasi rw yang artinya file tersebut memberi ijin kepada saya untuk membaca (read) dan mengubahnya write , untuk mengubah iji akses file tersebut agar hanya dapat memberikan ijin read saya menggunakan perintah seperti yang terlihat pada gambar berikut ini
Analisanya :
Chmod 444 nama file adalah perintah yang saya gunakan untuk mengubah ijin akses file menjadi read , mengapa 4 karena 4 merupakan bilangan octal dari r / read .

2.      Buatlah kelumpok .copy-kan /bin/sh ke home directory . ketikan “chmod +s sh”. Cek ijin akses sh pada daftar direktori . sekarang tanyakan ke teman satu kelompok anda untuk mengubah ke home directory anda dan menjalankan program ./sh dan menjalankan id commad .apa yang terjadi untuk keluar dari shell tekan exit
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Perintah chmod +s sh adalah perintah untuk mengubah file sh yang tadinya executable file menjadi socket link yang dapat di lihat  perbedaannya saat kita lakukan ls –l sh maka nama file tersebut telah di beri tanda merah atau tanda yang berbeda dengan tanda sebelumnya . selain itu perintah di atas juga menentukan hak izin akses untuk pengguna lain yang menggunakan file ini.

Setelah itu saya akan melanjutkan dengan menjalankan perintah seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.
Tampilan outpunya :
Analisanya :
Dimana pengguna yang menjalankan file ./sh ini akan mendapatkan ijin layaknya seperti pemiliknya dan untuk mengakhirinya dapat dilakukan dengan perintah exit.

3.      Hapus sh dari home directory (atau setidaknya kerjakan perintah h chmod –s sh)
Tampilan outputnya:
Analisanya :
Perintah $ chmod –s sh ini dapat menghapus atau mengembalikan bentuk file yang telah di ubah menjadi socket link ke mode file sebelumnya. Dimana kita mencabut hak ijin akses kepada pengguna lain untuk file ini.

4.      Modifikasi ijin akses ke home directory anda sehingga sangat privat. Cek apakah teman anda tidak dapat mengakses directory anda. Kemudian kembalikan ijin akses ke semula.
Tampilan outputnya :
Lalu
Analisanya :
Peintah tersebut merupakan perintah untuk menghapus  atau menghentikan semua ijin akses yang ada pada home baik itu ijin untuk menbaca , melihat dan lain lain yang berhubungan dengan proses pengaksesan file atau directory tersebut.untuk membuktikannya dapat dilakukan dengan perintah ls atau langsung dengan grafik pada home maka akan muncul bahwa data tidak dapat di buka atau tidak memiliki ijin . sedangkan cara untuk mengembalikan pengaturannya seperti semula dapat dilakukan dengan perintah chmod  755 seperti gambar di bawah ini.
Tampilan outputnya :
5.      Ketikkan umask 000 dan kemudian buat file yang bernama world.txt yang berisi beberapa kata “hello world “. Lihat ijin akses pada file .apa yang terjadi ?sekarang ketikkan umask 022 dan buatlah file bernama world2.txt apakah tersebut lebih berguna?
Tampilan outputnya :
Analisanya :
$mask 000 pada perintah di atas berfungsi untuk mengatur ijin akses file yang akan di buat setelahnya dengan format pemberian ijin akses untuk dapat membaca dan menulis atau melakukan perubahan yang di tandain dengan format –rw-rw-rw -.

Sedangkan perintah $ umask 022
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Di lihat dari nomor octalnya maka dapat kita tentukan bahwa format ijin akses filenya akan menjadi –rw-r- - r- - mengapa demikian???? Karena 2 adalah bilangan octal dari read (r) .
6.      Buat lah file yang bernama “hello.txt” pada home directory . menggunakan perintah cat –u > hello.txt . tanyakan keteman ada untuk masuk ke home directory anda dan menjalankan tail –f hello.txt. sekarang ketikan beberapa baris dalam hello.txt.
Apa yang terjadi pada layar teman anda ?
Tampilan outputnya :
Analisaya :
Kedua perintah di atas merupakan perintah untuk standar input dan output . missalnya perintah cat –u > hello.txt ini merupakan perintah pembelokan standar output ke file hello.txt dan untuk berhenti dapat di lakukan dengan menekan perintah ctrl + c.

Kesimpulan

            Sebuah file dapat saya managemen  atau saya atur sesuai dengan tingkat ke amanan yang ingin saya tentukan pada file tersebut. Untuk proses ini dapat saya lakukan dengan menggunakan management system file dimana sebuah file atau directory dapat kita tentukan hak ijin aksesnya,guna untuk menjaga data yang kita miliki.