Selasa, 25 November 2014

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM 5 B << Bekerja dengan Bash Sell>>

Tanggal Kumpul
Nilai
Tanda tangan
Asisten
Dosen
  23 OKTOBER 2014




LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
PRAKTIKUM 5 B
<< Bekerja dengan Bash Sell>>



DISUSUN OLEH

NAMA                              : KOKO HENDRIAWAN
NIM                                  : 4611414039
PERTEMUAN                 : Ke 8
                       

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
Judul
Bekerja dengan bash sell
Tombol tombol penting
Kunci
Keterangan
H
Pindah kursor ke kiri satu karakter
J
Pindah kursor ke kanan satu karakter
K
Pindah kursor ke atas
L
Pindah kursor ke bawah



O
Menyisipkan teks (satu baris setelah posisi kursor)
Untuk keluar dari 5 model kunci insert di samping ini dan mengaktifkan kunci kunci yang lain maka kita harus menekan tombol Esc terlebih dahulu.
I
Menyisipkan teks (disebelah kiri posisi kursor)
A
Menyisipkan teks (desebelah kanan posisi kursor)
I
(shift i)
Menyisipkan teks (posisi awal kursor)
A
(shift a)
Menyisipkan teks (posisi akhir kursor)

X
Menghapus 1 huruf ( disebelah kanan posisi kursor).
Dw
Menghapus 1 kata (disebelah kanan posisi kursor).
Dd
Menghapus 1 baris (disebelah kanan posisi kursor).
Yy
Mengkopi 1 baris .
2yy
Mengkopi 2 baris .
P
(paste) menampilkan baris kalimat yang sudah di kopi dengan kunci yy
Cw
Mengganti 1 kata yang telah di tulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kata lain.
Cc
Mengganti 1 baris kalimat yang telah di tulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kalimat lain.
Ctrl –b
Mundur satu layar
Ctrl –f
Maju satu layar
Ctrl –d
Maju setengah layar
B
Menggerakkan kursor ke kiri satu kata
W
Menggerakkan kursor kekanan satu kata
^
Pergi ke awal baris
$
Pergi ke akhir baris
U
Membatalkan perintah yang terakhir kali
U
Membatalkan seluruh perubahan teks pada baris tempat kursor berada
:!
Keluar untuk sementara dari editor vi dan menjalankan perintah yang lain.
:wq
Write dan quite ,simpan berkas dan keluar.
:q!
Keluar vi tanpa menyimpan
:se all
Menampilkan semua pilihan set status
:se nu
Menampilkan nomor baris pada kiri layar
?string
Mencari string ke arah depan.
/string
Mencari string ke arah belakang
N
Meneruskan pencarian untuk arah yang sama
N
Meneruskan pencarian untuk arah yang berbeda















Laporan percobaan 6 sampai percobaan 9 :
Percobaan 6 : membuat Bash-script dan menjalankannya
1.      Membuat file p1.sh
$vi p1.sh
Tampilan outputnya:
Lalu masuk ke dalam file
Dan ketikan {echo “program bash script}
Tampilan  outputny:
Analisanya :
Ketika kita membuat file menggunakan vi kita bias mengetikkan kunci o atau shirf a untuk mengetik apa yang ingin kita ketikan di dalam file p1.sh. dan jika kita ingin mengakhirinya kita dapat menekan esc lalu :wq untuk meng save.



2.      Mengubah program menjadi executable
$ls –l p1.sh
Tampialan outputnya:
Lau ketikan kembali
$chmod +x p1.sh
Tampilan outputnya:
lalu
$ls –l p1.sh
Tampila outputnya:
Analisanya :
Kita dapat menggunakan “chmod +x nama file” clue itu digunakan untuk mengaktifkan file supaya dapat di eksekusi.
3.      Menjalankan script
$bash p1.sh
$sh pl.sh
$.p1.sh
$./p1.sh
Tampilan outputnya:
Analisany :
Setelah kita melakukan perintah chmod tadi di perintah ini dengan semua perintah file dapat di eksekusi.
4.      Konvensi dalam pembuatan script sell dinyatakan sebagai #!/bin/bash.
Tambahkan pada file p1.sh konvensi tersebut
$vi p1.sh
Tampilan outputnya :
Lalu di dalam file p1.sh kita tambahkan
#!/bin/bash
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Kita mengetikan #!/bin/bash berfusingsi diakhir kali kita mengeksekusinya dengan cat dia akan menampilakan
{#!/bin/bash 
echo “program bash script”}.
5.      Buat file p2.sh
$vi p2.sh
Tampilan outputnya :





Lalu ketikkan :
#!/bin/bash
Echo “program 2 bash script”
Tampilan outpunya :
Analisanya :
Ketika kita membuat file menggunakan vi kita bias mengetikkan kunci o atau shirf a untuk mengetik apa yang ingin kita ketikan di dalam file p2.sh. Kita mengetikan #!/bin/bash berfusingsi diakhir kali kita mengeksekusinya dengan cat dia akan menampilakan sepeti di bawah ini :
{#!/bin/bash 
echo “program 2 bash script”}.
Dan kita dapat mengakhirinya dengan menekan esc lalu :wq untuk meng save.








6.      Menjalakan beberapan shell dengan dipisahkan tanda ;
$cat p1.sh ; cat p2.sh
Tampilan outputnya :
Lalu ketikkan perintah :
$ ./p1.sh ; ./p2.sh
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Ketika kita menggunakan $cat p1.sh ; cat p2.sh semuat dapa di eksekusi dengan baik, akan tetapi saat kita menggunakan perintah $ ./p1.sh ; ./p2.sh data tidak dapat di proses karena p2.sh belum di aktifkan agar dapat di eksekusi jadi kita harus mengubahnya dengan chmod +x p2.sh.
Percobaan 7 : job control
1.      Proses
$ ps x
Tampilan outputnya :
Sampai
Analisanya:
Perintah foreground hanya diperuntukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada foreground akan mengontrol shell – menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar
2.      Proses background
$ps x > hasil &
Tampilan outputnya :
Analisanya:
Perintah pada background tidak menerima input dari terminal. Biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.
3.      Perintah $ jobs
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Digunakan untuk melihat job yang sedang berjalan.
4.      Membuat file plop.sh dan mengakhirinya dengan ctrl +c
$vi plop.sh
Tampilan outputnya :
Lalu ketik dibawah ini di dalam file plop.sh
#!/bin/bash
while [ true ]
do
sleep 10
echo “Hallo”
done
tampilan outputnya:
Analisanya:
Didalam file di buat kata “hallo” yang nantinya saat di eksekusi 10 mensekali akan muncul.
5.      $chmod +x ploop.sh
$./ploop.sh
Tampilan outputnya:
Analisanya:
Dalam hal ini ploop tidak dapa di eksekusi sebelum di jadikan executable. Setelah dijadikan executable kata hallo akan terus menerus keluar kecuali kita menekan ctrl +c .


Percobaan 8 : memanipulasi stack untuk directory.
1.      Perintah $dirs
tampilan outputnya :
Analisanya:
Dirs digunakan untuk melihat stack directory ,pada output h di tampilkan direktori home~.
2.      $ mkdir marketing sales support
Tampilan outputnya :
Analisanya;

3.      $dirs
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Dirs digunakan untuk melihat stack directory ,pada output h di tampilkan direktori home~.







Percobaan 9: alias.
1.      $alias
Tampilan outputnya :
Analisanya:
Alias merupan mekanisme untuk memberikan nama alias pada satu atau sekelompok intruksi . untuk melihat alias yang sudah terdaftar pada system .
2.      Membuat beberapa alias
$alias del=’rm –I’
$alias h=’history’
Tampilan outputnya
Analiasanya :
Digunakan alias sebagai berikut untuk menyamakan antara del sama dengan rm –I dan lainnya.
3.      Gunakan instruksi hasil alias
$ ls
$ del hasil
Tampilan outputnya :
Analisanya:
Dari perintah sebelumnya karena del sudah di aliaskan sama dengan rm –I ,di percobaan ini di buktikan apakah benar fungsi del sama dngan rm –I . ternyata sama dengan bukti file hasil dapat di hapus dengan menggunakan del.
Sampai
Analisanya :
Disini kita dapat melihat apa saja yang kita kerjakan baru baru ini.
4.      Untuk menghapus alias gunakan instruksi unalias
$ unalias del
$ del files (Terdapat Pesan Kesalahan, mengapa?)
Tampilan outputnya:
Analisany:
Karena tidak ada file yang benama files.


Latihan
1.      Eksekusi seluruh profile yang ada :
a.       Edit file profile /etc/profile dan tampilkan pesan sebagai berikut:
Echo ‘profile dari /etc/profile
Edit file profile pada dirktory /etc/profile menggunakan editor vi
Perintah vi /etc/profile.
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Memberikan perintah di dalam file.
b.      Perintah
$Vi /home/hndriawan/.bash_profile
$Vi /home/hndriawan/.bash_login
$Vi /home/hndriawan/.profile
$Vi /home/hndriawan/.bashrc
Tampilan outputnya :
Analisanya:
Membuat file menggunakan vi jika selesai tekan esc lalu :wq untuk meng save.
c.       Edit pada bash_profile.
Tampilan outputnya:
Analisanya :
Mengisi perintah di dalam file jika telas selesai tekan esc lalu :wq untuk di save dan keluar.
d.      Edit pada bash_login
Tampilan outputnya :
Edit pada profil
Tampilan outputnya :


Edit pada bashrc
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Mengisi perintah di dalam file jika telas selesai tekan esc lalu :wq untuk di save dan keluar.

 Kemudian menjadikan file file tersebut menjadi executable
Tampilan outputnya :

 Lalu eksekusi file yang udahdi edit tadi
Tampilan outputnya:
Analisanya :
File baru dapat di proses jika sudah di executable.

2.      Perintah pertama
$su hendriawan
$exit
Tampilan outputnya:
Perintah kedua
$su –hendriawan
$exit
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Perbedaan terlihat jelas pada saya menjalankan perintah yang pertama  peroses keluar melalui root. Sedangkan pada saat perintah kedua kita hanya keluar dari proses tampa melalui root.
3.      Lougout
a)      Edit file bash logout , tampilakan, pesan dan tahan selama 5 detik , sebelum eksekusi logout
Echo “terimakasih atas sesi yang di berikan “
Sleep 5
Clear
Mengedit file menggunakan vi editor – vi .bash logout
Tampilan outputnya :
Sebelum di eksekusi kita executablekan terlebih dahulu
Tampilan outputnya:
Setelah 5 detik yang akan terjadi
Analiasnya :
 Pada saat kita mengisi perintah di dalam file bash_logout perintah akan dapat berjalan setelah kita aktifkan file tersebut dengan chmod. Setelah aktif file akan berjalan dan akan terhapus dengan sendirinya setelah 5 detik sesuai perintah yang saya ketikan didalam file bash_logout.
b)      Edit file .bash_logout ,tampilkan pesan dan tahan selama 4 detik , sebelum elksekusi logout
Tampilan outputnya :
Setelah itu
Setelah 4 detik intruksi clear dijalakan . hhasilnya adalah clear screen terminal (membersikan terminal).
Analisanya:
Pada perintah di atas saat kita membuka file kita menggunakan vi dan saat kita ingin menjalankan file kita harus mengaktikan nya terlebih dahulu atau dengan kata lain kita executable setelah itu program akan berjalan dan terhapus dengan sendirinya setelah 4 detik sesuia perintah yang kita ketikan.
4.      History
a.       Ganti nilai HISTSIZE dari 100 menjadi 20
$HISTSIZE =20
$history
Tampilan outputnya :
Analisanya :
 Pada perintah ini history akan terlihat 20 yang kita jalankan karena perintah HISTSIZE=20.
b.      !-5
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Pada proses ini sama akan terlihat di history sebanyak 20 baris histori. Dari baris ke 5 yang ada di history.
c.       !!
Tampilan outputnya :
Ctrl + P
Ctrl + N
Analisanya :
 Dari sini lita dapat menganalisa ctrl + P digunakan untuk kembali ke sebelum proses $!! Dijalankan yaitu $1!5 dan ctrl +N untuk kembali keposisi awal.
d.      !235 dan !250
Tampilan outputnya:
Analisanya :
Saya melakukan pengembangan sendiri dengan mengetikan !235 dan !250 dari sini akan memproses untik melihat proses apa yang ada di baris tersebut.
e.       Ulangi intruksi dengan prefix “ls”
$!ls
$!?ls?
Apa perbedaannya :
  
Analisanya :
Pada perintah !ls = menjalankan perintah yang mengandung ls saja.
Sedangkan pada perintah $!?ls? = menjalakan perintah yang mengandung ls dengan pilihan option.
5.      Prompt string(ps)
a.       $PS!=’\!>’

Tampilan outputnya :
Analisanya :
Intruksi export diperlukan dengan parameter nama variable tersebut agar perubahan variable PS1 dikenal semua shell.
b.      Ubah warna shell prompt dengan warna biru dan berkedip
Untuk menampilkan prompt berkedip ,attribute control di ganti 5
PS1=’\033[5;34m\w\$\033[0;37m
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Dengan perintah tersebut saya dapat mengubah shell prompt dengan warna biru dan berkedip.
6.      Bash script
a.       Buat 3 buat script p1.sh , p2.sh , p3.sh dengan isi masing masing :
P1.sh
#!/bin/bash
Echo “program p1”
Ls –l
Tampilan outputnya :


P2.sh
#!/bin/bash
Echo “program p2”
Who
Tampilan outputnya :

P3.sh
#!/bin/bash
Echo “program p3”
Ps x
Tampilan outputnya :
 
Analisanya :
Perintah vi di gunakan untuk membuat file juka sudah selesai ketik esc untuk mengakhiri dan :wq untuk keluar dan di save.
b.      Jalankan script tersebut sebagai berikut dan perhatikan hasilnya :
Pertama kita harus meng executable ke tiga file
Setelah itu baru kita jalankan perintah
$./p1.sh ; ./p3.sh ; ./p2.sh
Tampilan outputanya :

$./p1.sh &
Tampilan outputnya :
$./p1.sh $ ./p2.sh & ./p3.sh &
Tampilan outputnya :
$( ./p1.sh ; ./p3.sh ) &
Tampilan outputnya :
Sampai
Analisanya :
Semua program terproses dengan baik.
7.      Jobs
a.       Membuat file pwaktu.sh , setiap 10 detik kemudian menyimpan tanggal dan jam pada file hasil.
#!/bin/bash
While [true]
Do
Date >> hasil
Sleep 10
Done
Tampilan outputny
Analisanya :
Di dalam file kita ketikan perintah perintah yang kita inginkan.
Lalu
Analisany :
File harus di aktifkan dahulu.
Analisanya :
Disini kita dapat melihat hasil dari proses yang di lakukan dengan perintah cat hasil kita dapat melihat hari, bulan, tanggal, jam tahun saat berapa kita melakukan proses tersebut.
b.      $jobs
$find/ -print > files 2>/dev/null &
$jobs
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Melihat jobs dan melihan barapa banya program yang ada di find, dan berapa yang sedang aktif.
c.       $fg %1
$bg
Tampilan outputnya :
Analisanya :
Apa yang ada di fg %1 akan terlihat.untuk menghentikan program ^z untuk menghentikannya,
d.      $ ps x
Tampilan outputnya:
$kill 5501
Tampilan 0utputnya :
Analisanya :
Pada saat kita melakukan proses ps x semua file akan terlihat. Dan pada saal kita melakukan kill 5501 file itu untuk mematikan proses bash.
Kesimpun :

 Dari percobaan dan latihan yang ada di atas dapat di simpulkan file tidak dapat di eksekusi jika tidak di executable terlebih dahulu. warna prompt dapat di ubah sesuai keinginan kita.dapat mematikan proses sesuai keinginan kita. Dan dapat membuat proses yang menarik melalui file yang kita berikan perintah.

2 komentar:

  1. Assalamualaikum mas..
    Mau tanya, itu kok gambarnya gak kelihatan semua yaa? -_-
    Kalau boleh, boleh nggak minta file aslinya ?
    Terimakasih sebelumnya. Maaf mengganggu.
    Wassalamualaikum..

    BalasHapus