Tanggal Kumpul
|
Nilai
|
Tanda tangan
|
|
Asisten
|
Dosen
|
||
12 OKTOBER 2014
|
|
|
|
LAPORAN
PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
PRAKTIKUM 4B
<< Proses
dan Manajemen Proses>>
DISUSUN OLEH
NAMA : KOKO HENDRIAWAN
NIM : 4611414039
PERTEMUAN :
Ke 6
PROGRAM STUDI
TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN ILMU
KOMPUTER
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2014
Percobaan 5:
MENGHENTIKAN DAN MEMULAI KEMBALI JOB
1. $yes > /dev/
null
hasil outputnya:
analisanya :
perintah $ yes > /dev /null di pergunakan
untuk memulai suatu proses atau job,job dapat dihentikan sementara waktu atau
sering di sebut (suspend) dengan menggunakan Ctrl – Z.
2. $ fg
hasil ouputnya :
analisanya :
Dalam perintah $ fg dipergunakan untuk
merestart proses atau dengan kata lain job yang di suspend/di berhentikan untuk
sementara.
3. $bg
hasil outputnya :
analisanya :
kita mensuspend job “yes >/dev?null”
pada screenshot di atas. Kemudian memindahkannya ke background proses, yang
berarti proses
atau job tersebut tidak berhenti,akan tetapi terus berjalan di belakang layar.
4.$ yes &
hasil
outputnya:
analisanya:
perintah $ yes
& ini berjalan pada job background yang kita buat tadi.kita dapat
menghentikan prosesnya, dengan kita harus memindahkan poses ini menjadi
foreground dengan menggunakan Ctrl +Z.
5.Perintah $
fg %<nomor job> dan $bg %<nomor job>
analisanya :
Perintah $
fg %<nomor job> dan $bg
%<nomor job> disini berguna untuk menjalankan banyak job dalam satu
waktu atau multitasking. Dalam hal ini, job – job yang sedang tidak dipakai
dikelompokkan dalam background atau dimasukkan ke proses background, dan untuk
mengenalinya kita menggunakan nomor job yang unik (tidak ada job yang memiliki
nomor yan sama).
6.Perintah $ ps –fae dan $ kill -9 <nomor PID>
Analisanya :
Perintah $ ps –fae digunakan untuk menampilkan
secara lengkap seluruh proses yang sedang berjalan beserta detailnya. Sedangkan
perintah $ kill -9 <nomor PID> digunakan
untuk menghentikan atau terminate suatu proses dengan memasukkann nomor PID
sebagai pengenal prosesnya.
Percobaan 6:
1.
Login sebagai root,
buka tiga terminal dan ketikkan perintah $ PS1=”\w:” di setiap windownya.
Tampilan outputnya:
Analisanya:
Perintah $
PS1=”\w:” diatas bertujuan untuk masuk ke directory home dari user root.
Sedangkan perintah $ pwd digunakan
untuk mengetahui lokasi aktif kita sekarang.
2.
Buka
satu lagi terminal, ketikkan perintah $
top pada terminal tersebut maka program top akan muncul, kemudian ketik
‘i’, lalu ketik ‘lmt’ dan amati hasilnya
Tampilan outputnya:
Memasukan perintah $ top.
Mengetikkan perintah ‘i’
Memasukkan perintah ‘lmt’
Analisanya:
Program
top pada linux disini berfungsi seperti task manager pada windows, yaitu untuk
mengetahui semua rincian proses yang berjalan, dan beberapa fungsi lainnya.
Mengetikkan ‘i’ pada window top akan
menampilkan proses yang sedang aktif. Ketikkan ‘lmt’ untuk menghilangkan atau tidak menampilan informasi pada
bagian atas dari window.
3.
Pada terminal 1 dan 2 ketikkan perintah $ yes
Tampilan outputnya:
Analisanya :
Perintah $ yes
diatas untuk membuat proses baru.
4.
Amati dua proses yes melalui Terminal
Top. Kemudian buka terminal 3, ketikkan perintah $ renice 19 <PID terminal 1> (disini PID nya = 2546),
kemudian tekan Enter.
Tampilan outputnya:
Analisanya:
Dua
proses yang sama akan menggunakan sumber daya yang sama (mendekati),
misalkandua program $ yes diatas,
keduanya menggunakan sumber daya sama besarnya, namun PID dari kedua proses
akan berbeda. Perintah $ renice 19 2546 berarti
mengganti penjadwalan prioritasdari proses ke 19. Setelah prioritasnya diubah
menjadi 19, proses 2546 berjalan lebih lambat dari proses 2547.
5.
Pilih terminal top dan tekan ‘r’, masukkan 2546 tekan Enter, kemudian
ketik -19 lalu Enter.
Analisanya:
Program
top juga memiliki fungsi yang sama dengan program renice. Jadi kita dapat mengubah konfigurasi proses melalui program
renice maupun top. Setelah priorits proses 2546 diubah menjadi -19, proses 2546
menjadi lebih cepat daripada 2547.
Dari
kedua praktik diatas didapati bahwa semakin kecil prioritas dari suatu proses,
akan semakin cepat proses tersebut berjalan.
6.
Pilih terminal 3, masukkan perintah $ nice –n -10 yes
Tampilan
output:
Menjadi
Analisanya:
Perintah
$ nice –n -10 yes merupakan untuk
membuat proses baru, dan opsi -10 merupakan penentuan prioritas dari proses
tersebut. Dan kita ketahui juga bahwa PID nya adalah 2665.
7.
Jangan menggunakan mouse atau keyboard
selama 10 detik, amati yang terjadi pada proses top melalui terminal top.
Kemudian pindahkan mouse sehingga pointer akan berubah posisi, amati yang
terjadi pada proses top melalui terminal top.
Tampilan
outputnya:
Proses
top ketika mouse & keyboard diam
Proses
top ketika mouse digerakkan.
Analisanya:
Saat
mouse dan keyboard diam, penggunaan sumber daya oleh program top kecil. Namun
ketika mouse mulai digerakkan atau ada perubahan posisi komponen semisal
pointer, dll, proses top memakan sumber daya lebih banyak daripada saat diam
tadi, salah satu alasannya asalah proses 2665 berjalan pada prioritas yang
tinggi.
8.
Pilih terminal top, ketikkan ‘r’, kemudian ketikkan 3611 tekan Enter,
lalu akan muncul prompt ketik 0 dan tekan Enter. Pindahkan mouse ke sekeliling
layar, lihat perbedaannya.
Tampilan
output:
Sebelumnyakita lakukan
:
Pertama : Ketik
‘r’ pada terminal top, ketik 3611 lalu Enter.
Lalu : Pada
prompt berikut, masukkan 0 kemudian Enter.
Analisanya:
Kita
dapat mengubah konfigurasi suatu proses melalui perintah – perintah yang
terdapat pada proses top. Dan ternyata setelah proses 2665 diubah prioritasnya
menjadi 0, penggunaan sumber daya oleh terminal top menjadi lebih stabil (tidak
banyak perubahan) walaupun mouse digerakkan ke sekeliling screen.
LATIHAN
1.
Masuk ke
tty2 dengan Ctrl+Alt+F2. Ketik perintah $
ps –au kemudian tekan Enter.
a.
Sebutkan nama – nama proses yang bukan
root.
Jawab:
Diantaranya
adalah bash, -bash dan ps –au
b.
Tulis PID dan COMMAND dari proses
yang paling banyak menggunakan CPU time.
Jawab:
PID : 1193
COMMAND : /usr/bin/x :0 -
c.
Sebutkan buyut proses dan PID dari
proses tersebut.
Jawab: Buyut proses yaitu proses yang memiliki PID
terkecil yang menandakan program tersebut merupakan program yang pertama
dijalankan.
Buyut
proses : getty
PID :
932
d.
Sebutkan beberapa proses daemon.
Jawab:
contoh
proses daemon adalah inetd, named, popd,
dan lain lainnya. Namun pada praktikum ini, tidak ada proses daemon yang
berjalan.
e.
Pada prompt login lakukan hal – hal
sebagai berikut;
$ csh :
untuk
$ who :
untuk melihat user yang aktif pada computer.
$ bash :
$ ls :
untuk melihat isi dari directory yang aktif.
$ sh :
$
ps :
untuk melihat proses yang sedang berjalan
f.
Sebutkan PID yang
paling besar dan kemudian buat urut-urutan proses sampai ke PPID = 1.
Analisa:
Dalam hal ini kita dapat melihat seruh proses
yang berjalan pada computer, menggunakan perintah ps –aux.
PID terbesar dari data dibawah: 2746
2.
Cobalah
format tampilan ps dengan opsi berikut dan perhatikan hasil tampilannya.
a) $
ps -f tampilan
penuh
tampilan outputnya :
analisanya :
Hasil dari daftar penuh
berupa UUD,PID,PPID,C,STIME,TTY,TIME,CMD. Yang dapat kita lihat pada
gambar di atas.
b) $ ps –j format
job.
Tampilan output :
analisanya :
Berisi PID, PGID, SID, TTY,
TIME, CMD.Dan hasilnya berupa format job (biasanya hanya dipenuhi oleh angka,
karena lebih cenderung menampilkan ID dimana proses sedang bekerja).
c) $ ps j
format job control
Tampilan outputnya:
analisanya :
berupa format job yang lebih
mendetail hasilnya.
d)
$sp l berupa daftar memanjang
Tampilan
outputnya :
analisany :
Daftar yang memanjang
berisi F, UID, PID,PPID,PRI,NI,VSZ,RS,S,WCHAN,STAT,TTY,TIME
COMMAND.
e)
$ ps s format sinyal
Tampilan outputnya :
analisanya:
biasanya angka yang muncul
banyak, berisi UID, PID, PENDING, BLOCKED, IGNORED, CAUGHT, STAT, TTY, TIME,
COMMAND. Dan ini berupa format sinyal.
f)
$ ps v format virtual memory
Tampilan
outputnya:
analisanya:
dari sini kita
dapat melihat hasilnya berupa format virtual memory.
g)
$ps X format register
i386
Tampilan
outputnya:
analisanya:
dari sini kita
dapat melihat hasilnya berupa format register i386, berisi PID, STACKP, ECP,
EIP, TMOUT, ALARM, STAT, TTY, TIME, COMMAND.
3.
Lakukan urutan pekerjaan berikut:
a.
Gunakan perintah
find ke seluruh direktori pada system, belokkan output sehingga daftar
direktori dialihkan ke file directories.txt dan daftar pesan error dialihkan ke
file errors.txt
Tampilan outputnya:
Analisanya :
Dengan mengetikkan perintah:
$
find > directories.txt | grep error >error.txt maka akan muncul tampilan seperti di atas.
b. Gunakan
perintah sleep 5. Apa yang terjadi dengan perintah ini?
Tampilan outputnya:
Analisanya :
Dalam hal ini proses
dari terminal akan terhenti selam 5 detik lamanya.
c.
Jalankan perintah
Background dengan perintah &.
Tampilan outputnya:
Analisanya :
proses tersebut akan
masuk kedalam proses background, dengan memasukkan
option & dalam suatu perintah
proses.
d. Jalankan
sleep 15 pada foreground, hentikan sementara dengan Ctrl+Z kemudian letakkan
pada background dengan bg. Ketikkan jobs. Ketikkan ps. Kembalikan job ke
foreground dengan perintah fg.
Tampilan outputnya:
Analisanya:
kita dapat memindahkan
proses yang sedang berjalan dari foreground
ke beckground, dan untuk
sebaliknya juga.
e.
Jalankan sleep 15
pada background menggunakan & dan kemudian gunakan perintah kill untuk
menghentikan prooses diikuti job number.
Tampilan outputnya:
Analisanya:
untuk menghentikan proses, menggunakan
perintah kill [PID].
f.
Jalankan sleep 15 pada background menggunakan & dan
kemudian gunakan kill untuk
menghentikan sementara proses. Gunakan bg
untuk melanjutkan menjalankan proses.
Tampilan outputnya:
Analisanya:
Untuk
menghentikan sementara proses menggunakan perintah kill, harus memasukkan perintah kill
-1 [job number].
g.
Jalankan sleep 60 pada background 5 kali dan terminasi semuanya menggunakan perintah killall.
Tampilan outputnya:
Analisanya:
Perintah killall sleep diatas memerintahkan pada
system untuk menghentikan semua proses yang dalam namanya terdapat kata
“sleep”.
h.
Gunakan perintah
ps, w dan top untuk menunjukkan semua proses yang sedang dieksekusi.
Tampilan
outputnya:
Ps : perintah untuk melihat proses
yang sedang berjalan.
w : perintah untuk melihat proses beserta rincian lengkap dari semua program
yang berjalan.
Tampilan.
i.
Gunakan perintah ps –aeH untuk menampilkan hierarki
proses. Carilah init proses. Apakah anda bisa identifikasi system daemon yang
penting? Dapatkan anda identifikasi shell dan subproses?
Tampilan outputnya:
Perintah ps –aeH.
Yang bertanda putih
dibawah ini merupakan Init proses
System diamond yang
berjalan
Shell : pada screen
daemon diatas, yang merupakan shell adalah dbus,
avahi, account, dan rtkit.
Subproses : pada
screen daemon diatas, dbus, ibus, syn, dan bamf merupakan subproses
Analisanya :
Ps -aeH hanya
mengarahkan pada proses yang dimasukan setelah grep, contohnya ps -aeH | grep terminal, berarti ps –aeH hanya mengarahkan pada semua
proses yang bernama terminal.
j.
Kombinasikan ps
–fae dan grep, apa yang anda lihat?
Tampilan outputnya:
Analisanya:
ps -fae | grep terminal, berarti ps –fae hanya mengarahkan pada semua
proses yang bernama terminal.
k.
Jalankan
proses sleep 300 pada background. Log off computer dan log in kembali. Lihat
daftar semua proses yang berjalan. Apa yang terjadi pada proses sleep?
Tampilan
outputnya:
Analisanya:
Pada saat
melakukan Log Off, semua proses yang
dijalankan oleh user tersebut akan berhenti, sehingga program sleep 300 juga berhenti. Dan ketika
melakukan Log in ulang, system
hanya akan menjalankan program – program
dasar dan program start up.
KESIMPULAN
Dalam hal ini, saya tidak masuk ke tty2, dikarenakan
tidak memungkinkan untuk mengambil gambar atau screenshotnya, jadi disini saya
menggunakan terminal.
Setiap kali instruksi atau perintah yang diberikan
pada Shell Linux, kernel secara otomatis akan menciptakan proses- id. Proses
ini disebut juga dalam terminologi UNIX sebagai JOB. Proses - proses sistem
terbagi dalam tiga tipe utama, yaitu :
a.
Interactive : Diprakarsai
oleh sebuah shell dan berjalan dalam foreground
dan background.
b.
Batch : Secara
tipical merupakan sebuah seri dari proses-proses yang dijadwalkan untuk
dieksekusi pada suatu waktu tertentu.
c.
Daemon : Secara
tipikal diinisialisasi saat boot untuk membentuk fungsi-fungsi sistem yang
dibutuhkan, seperti LPD, NFS dan DNS
Dari
praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa kita dapat mengubah tampilan system,
berbasis GUI (Graphical Unit Interface) ataupun TUI (Text Unit Interface).
Semua proses atau perintah dapat dijalankan baik dengan basis GUI ataupun TUI.
fotonya gak muncul
BalasHapus