LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
PRAKTIKUM 3
<< Operasi File dan Struktur Direktory>>
DISUSUN OLEH
NAMA :
KOKO HENDRIAWAN
NIM : 4611414039
PERTEMUAN : Ke 4
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa yang dimaksud
perintah-perintah direktory : pwd, cd,
mkdir, rmdir.
•
pwd : Perintah yang digunakan untuk
memberitahukan directory aktif anda.
•
cd : Perintah yang digunakan untuk
berpindah directory.
•
mkdir : Perintah yang digunakan untuk
membuat directory baru.
•
rmdir : Perintah
yang digunakan untuk menghapus directory kosong.
2. Apa yang dimaksud
perintah-perintah manipulasi file : cp, mv dan rm (sertakan format yang
digunakan).
•
cp :
Digunakan untuk melakukan perintah copy atau menggandakan.
•
Format : # cp “nama file” “tujuan”
•
Mv : Digunakan untuk melakukan perintah
move atau memindah.
•
Format : # mv “nama file” “tujuan”
•
rm
: Perintah untuk menghapus file.
•
Format : # rm “nama file”
3.Jelaskan perbedaan Symbolic link
menggunakan hard link (direct) dan soft link
(indirect).
•
Pada
bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada,
sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan.
•
Symbolic
link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dengan soft
link, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama.
4. Tuliskan maksud perintah-perintah
: file , find , which , locate dan grep .
•
File : Perintah ini digunakan untuk
melakukan pengecekan terhadap sebuah argumen.
•
find : Perintah find digunakan untuk
melakukan pencarian file atau directory.
•
which : Perintah ini digunakan untuk mencari
suatu perintah, sumber perintah, dan juga manual
page.
•
locate : Perintah yang digunakan untuk
menampilkan lokasi dari file.
•
grep : Perintah grep digunakan untuk
menampilkan string yang sesuai dengan input yang berasal dari perintah lainnya.
Percobaan 1 : Direktory
1. Melihat
direktori HOME
$ pwd
$ echo $HOME
Analisa :
pada
percobaan ini kita mencoba untuk melihat direktori home dengan perintah pwd
yaitu untuk melihat direktori yang sedang aktif.
2. Melihat
direktori aktual dan parent direktori
$ pwd
$ cd .
$ pwd
$ cd ..
$ pwd
$ cd
Analisa :
pada percobaan
ini kita mencoba perintah untuk melihat actual directory dan parental
directory, dengan menggunakan perintah cd yang berfungsi untuk berpindah
dan pwd yang berfungsi untuk melihat direktori yang sedang aktif.
3. Membuat
satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori
$ pwd
$ mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A
$ ls -l
$ ls -l A
$ ls -l A/D
Perintah $ mkdir
A B C untuk membentuk direktori baru : A , B dan C
Didalam
direktori A terbentuk direktori baru
yaitu direktori D dan direktori E
Didalam
direktori B terbentuk dierktori baru
yaitu direktori F
didalam
direktori A terbentuk direktori D didalam direktori D terbentuk direktori A
analisa :
pada percobaan ini kita bisa membuat lebih dari satu direktori dalam satu
baris perintah dengan menggunakan
perintah mkdir, dalam pengetikan perintah seperti ini harus memperhatikan tanda spasi yg menandakan bagian pemisah
antar perintah.
4.
Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada direktori kosong
dan hanya dapat dihapus oleh pemiliknya kecuali bila diberikan ijin aksesnya
$ rmdir B (Terdapat pesan error, mengapa
?)
$ ls -l B
$ rmdir B/F B
$ ls -l B (Terdapat pesan error, me ngapa
?)
Pada
percobaan rmdir B error dikarenakan direktori tidak kosong sehingga menyebabkan
direktori tidak dapat di hapus
Pada percobaan ls –l B terdapat pesan error dikarenakan file
atau direktori B sudah di hapus melalui perintah rmdir B/F B
Analisa :
pada
percobaan ini kita mencoba untuk menghapus direktori dengan menggunakan
perintah rmdir, tapi pada rmdir B terdapat pesan eror, itu karena direktori B
tidak kosong dan kita tidak memiliki ijin akses. kita diperbolehkan menghapus
direktori apabila direktori tersebut kosong dan kita memiliki ijin akses
terhadap direktori tersebut.
5.
Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu direktori ke
direktori lain.
$ pwd
$ ls -l
$ cd A
$ pwd
$ cd ..
$ pwd
$ cd /home/<user>/C
$ pwd
$ cd /<user/C (Terdapat pesan error,
mengapa ?)
$ pwd
Percobaan cd /home/root/C terdapat pesan error dikarenakan
user yang digunakan saat ini adalah user root
Analisa :
Pada percobaan ini menjelaskan
tentang perintah “cd” yang di gunkan untuk memindah suatu direktori ke
direktori yang lain. Untuk tata cara penggunaannya ketika kita ingin memindah
direktori kita harus mengetahui alamat direktori tersebut terlebih dahulu dari
file yang berada di bawah file root (maulana /home,/bin,/etc dll), dan juga
berlaku untuk penulisannya harus di mulai dari alamat tersebut. jadi kita tidak
boleh menulis langsung nama direktori dengan menggunakan printah tersebut
kecuali kita berada di dalam direktori sebelumnya.
Percobaan 2 : Manipulasi file
1.Perintah
cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori
$ cat > contoh
Membuat sebuah file
[Ctrl-d]
$ cp contoh contoh1
$ ls -l
$ cp contoh A
$ ls –l A
$ cp contoh contoh1 A/D
$ ls –l A/D
Setelah perintah $ cat > contoh terbentuk file “contoh”
Setelah perintah $ cp contoh contoh1 terbentuk file “contoh dan contoh1
Perintah $ cp contoh A artinya mencopy file “contoh” ke direktori A
Perintah $ cp contoh contoh1 A/D artinya mencopy file “contoh” dan “contoh1” dari
direktori A ke direktori D
Analisa :
percobaan
ini adalah percobaan untuk mengkopi file, jadi kita buat dulu sebuah file, lalu
file tersebut dikopi dan ditampilkan seluruh informasinya menggunakan perintah
ls -l.
2.
Perintah mv untuk memindah file
$ mv contoh contoh2
$ ls -l
$ mv contoh1 contoh2 A/D
$ ls –l A/D
$ mv contoh contoh1 C
$ ls –l C
analisa :
percobaan ini menggunakan perintah
“mv” yang di gunakan untuk memindah suatu file/direktori ke folder lain. Dengan format penulisan “mv file
asal(spasi)tempat yang baru”. selain itu juga dapat memindahkan file/direktori
lebih dari satu yang penting alamat yang terakhir adalah alamat yang baru.
3.Perintah
rm untuk menghapus file
$ rm contoh2
$ ls -l
$ rm –i contoh
$ rm –rf A C
$ ls -l
Analisa :
percobaan
ini adalah percobaan untuk menghapus file dengan menggunakan perintah rm, jadi
kita hapus file dengan nama contoh2 itu, lalu kita hapus file contoh, namun
terdapat eror karena file tersebut tidak ada di dalam home, dan ketika dilihat
dengan perintah ls yang ada hanyalah file contoh1.
Percobaan 3 : Symbolic
Link
1. Membuat
shortcut (file link)
$ echo "Hallo apa khabar" >
halo.txt
$ ls -l
$ ln halo.txt z
$ ls -l
$ cat z
$ mkdir mydir
$ ln z mydir/halo.juga
$ cat mydir/halo.juga
$ ln -s z bye.txt
$ ls -l bye.txt
$ cat bye.txt
Perintah $ echo “Hallo apa khabar” > hallo.txt yang
artinya membuat file baru yang didalamnya tertuliskan “ Hallo apa khabar”.
Perintah $ ln halo.txt z artinya
membuat short link suatu file (halo.txt) dengan nama file z .
Perintah $ cat z artinya file z akan ditampilkan pada
terminal. Selanjunya mkdir mydir artinya
membuat direktori baru dengan nama mydir. Perintah $ ln z
mydir/halo.juga artinya membuat short file z di dalam mydir dengan nama file
halo.juga
dengan
isi file Hello apa kabar.
Perintah $ ln –s z bye.txt artinya membuat short link file
bye.txt
analisa :
symbolic link dapat digunakan untuk
memudahkan dalam pembuatan shortcut,
perintah yang digunakan untuk membuat shortcut adalah ln, seperti pada
perintah $ ln halo.txt z perintah ini
dimaksudkan untuk membuat duplikasi pada file halo.txt, jadi kita dapat membuka
file halo.txt dalam file z dan tidak
perlu membuka file asli yang telah kita
buat.
Percobaan 4 : Melihat
Isi File
$ ls –l
$ file halo.txt
$ file bye.txt
Analisa :
percobaan
ini adalah percobaan untuk melihat isi file yang ada. Jadi, disini kita gunakan
perintah ls -l yang berfungsi untuk melihat semua yang informasi keseluruhan
yang ada didalam home. dan kemudian melihat informasi tentang file halo.txt dan
bye.txt.
Percobaan 5 : Mencari
file
1.Perintah
find
$ find /home –name “*.txt” –print >
myerror.txt
$ cat myerror.txt
$ find . –name “*.txt” –exec wc –l ‘{}’ ‘;’
2.Perintah
which
$ which ls
3.
Perintah locate
$ locate “*.txt”
analisa :
percobaan ini menggunakan perintah
“find” dan “which” untuk mencari suatu file atau kata/kalimat di dalam file.
Yang mana find berguna untuk mencari file dalam suatu direktori. Tetapi
pencariannya hanya berkisar dalam direktori tersebut saja. sedangkan which di gunakan untuk mencari letak dari
suatu perintah( Perintah ini tidak dapat digunakan untuk mencari file), hanya
digunakan untuk mencari direktori tempat perintah-perintah dasar Linux berasal.
Percobaan 6 : Mencari
text pada file
$ grep Hallo *.txt
Analisa :
Perintah
grep digunakan untuk melihat dimana saja isi file yang dituliskan berada.
Dan
juga Grep (general regular expression print) digunakan untuk mencari
file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang
sesuai.
LATIHAN:
1. Cobalah urutan perintah berikut :
$cd
$pwd
$ls –al
$cd .
$pwd
$cd ..
$pwd
$ls -al
$cd ..
$pwd
$ls -al
$cd /etc
$ls –al | more
$cat passwd
$cd –
$pwd
Analis :
perintah di atas di gunakan untuk
dapat mengetahui folder home user dengan perintah ‘pwd’ dan perintah ‘cd . .’
digunakan untuk berpindah 1 direktori di atas direktori dimana kita berada
contoh berpindah dari direktori /user/local ke dirktori /user, kita dapat juga pindah ke direktori lain secara langsung,
misalnya perintah ‘cd /etc’. Perintah ‘cd
-’ sama dengan ‘cd ..’ tapi dalam tampilan dan alamat foldernya seperti “pwd” .
2. Lanjutkan penelusuran pohon pada sistem file menggunakan
cd, ls , pwd dan cat .Telusuri direktory /bin, /usr/bin, /sbin, /tmp dan /boot.
analisa:
peintah
“cd / bin” di gunakan untuk berpindah ke
direktori yang bererisi file yang dapat dieksekusi/dijalankan dan’pwd’ melihat direktori terkini dan ‘ls’
menampilkan isi direkori binarry.
Analisa :
cd /usr/ bin perintah untuk
berpindah diektori ke direktori usr/bin lalu berpindah lagi ke direktori /sbin
dengan perintah cd/sbin, pwd “ melihat direktori terkini pada /sbin lalu “ ls”
menampilkannya
analisa :
” / tmp “Berisi
file-file untuk penyimpanan sementara, misalnyauntuk file yang akan dihapus
setelah bekerja “/boot” Direktori berisi file yang dieksekusi saat Linux
booting.
analisa:
” / tmp “Berisi
file-file untuk penyimpanan sementara, misalnyauntuk file yang akan dihapus
setelah bekerja “/boot” Direktori berisi file yang dieksekusi saat Linux
booting.
3. Telusuri direktory /dev.
Identifikasi perangkat yang tersedia. Identifikasi tty
(termninal) Anda (ketik who am i); siapa pemilih tty Anda
(gunakan ls –l).
analisa :
Hasil dari telusuran di
direktori /dev , pemilik tty user adalah root.
4. Telusuri derectory /proc.
Tampilkan isi file interrupts,
devices,
cpuinfo, meminfo dan uptime menggunakan perintah cat .
Dapatkah Anda
melihat mengapa directory /proc disebut pseudo -filesystem
yang memungkinkan
akses ke struktur data kernel ?
analisa :
Dari percobaan diatas
proses-proses yang terjadi pada sistem kernel dan kinerja dari operasi
dalam sistem directory /proc disebut pseudo filesystem karena yang memungkinkan
akses ke struktur data kernel.
5. Ubahlah direktory home ke user lain secara langsung
menggunakan cd ~username.
Analisa:
perinth untuk
berpindah ke direktori user lain (kecuali root yang dibatasi aksesnya)
secara langsung dengan ‘ cd ~nama user , disini
penulisan tanda harus di perhatikan.
6. Ubah kembali ke direktory home Anda.
Analisa :
kita
dapat kembali ke direktori kita dengan memanggilnya seperti di atas.
7. Buat subdirektory work dan play.
Analisa :
perintah
diatas di gunakan untuk membuat direktori didalam direktori contohnya seperti
diatas .
8. Hapus subdirektory work.
sebelum
sesudah
Analisa :
Menghapus
subdirektori dapat menggunakan perintah rmdir<nama direktori>
9. Copy file /etc/passwd ke direktory home Anda.
Analisa :
mencopy
file ke suatu direktori dapat menggunakan perintah cp<nama direktori>
10. Pindahkan ke subirectory play .
Analisa :
perintah
di atas di gunakan untuk memindahkan direktori/ file tapi pada percobaan di
atas sebelumnya kita buat dulu direktori play di dalam folder new karena
sebelumnya folder play dari folder new
sudah terhapus semua oleh perintah sebelumnya.
11. Ubahlah ke subdirektory play dan buat symbolic link
dengan nama terminal yang
menunjuk ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan
hard link ke perangkat
tty ?
Analisa :
perintah
ini bisa membuat softlink/shortcut dari perangkat
tty di direktori play. Tetapi tidak bisa
membuat hardlink karena berbeda director atau dengan kata lain membuat
symbolic link yang
menunjuk perangkat tty.
Kita bisa membuat
softlink/shortcut dari perangkat tty di direktori play. Tetapi kita tidak bisa membuat hardlink karena berbeda
direktori.
12. Buatlah file bernama hello.txt yang berisi kata ”hello
word ”. Dapatkah Anda gunakan ”cp” menggunakan ”terminal” sebagai file asal
untuk menghasilkan efek yang sama ?
Analisa :
Membuat file hello.txt dapat dengan
perintah cat. Selain itu dapat
menggunakan perintah cp dapat juga membuat file yang isinya persis sama.
13. Copy hello.txt ke terminal. Apa yang terjadi ?
analisa :
mengcopy file hello kedalam folder terminal
14. Masih direktory home, copy keseluruhan direktory play ke
direktory bernama work
menggunakan symbolic link.
15. Hapus direktory work dan isinya dengan satu perintah
Analisa:
disni perintah rm digunakan untuk meremove file work yang
berada di dalam folder new seperti gambar di atas,file work sudah hilang
setelah di jalankan perintah tersebut.
Kesimpulan
Dari semua praktikum y dapat dianalisa bahwa kita dapat menggunakan
perintah- perintah yang dapat memanipulasi data atau membuat shortcut dan
mencari file, setiap perintah menggunakan aturan atau format yang berbeda-beda
tergantung pada penggunaannya. setiap
pengolahan direktori dapa di organisir dengan baik ketika kita memahami untuk
apa perintah tersebut dan bagaimana cara kerjanya, sehingga kejadian error
perintah dapat di hindari. Semua direktori pada sistem linux dapa di perbaharui
dan di akses tapi kita dapat melakukan semua hal tersebut hanya pada sistem
root saja, ketika kita bermain di sistem user nya, hanya terdapat beberapa
perintah yang dapat digunakan dan folder yang dimanipulasi. tapi jika kita
masuk ke sistem root “#” kita dapat memanipulasi semua data yang ada tanpa ada
akses yang di blokir atau tidak dibolehkan pada sistem user
Tidak ada komentar:
Posting Komentar