Minggu, 14 September 2014
virtu linux
Saat pertama kali dijalankan/dihidupkan, atau yang dikenal dengan nama booting, komputer akan menjalankan bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang disimpan dalam ROM yang berbentuk chip CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor). Chip CMOS modern biasanya bertipe Electrically Erasable Programmable Read Only Memory (EEPROM), yaitu memori non-volatile (tak terhapus jika power dimatikan) yang dapat ditulis dan dihapus dengan pulsa elektronik. Bootsrap program ini lebih dikenal sebagai BIOS (Basic Input Output System). Bootstrap program utama, yang biasanya terletak pada motherboard akan memeriksa perangkat keras utama dan melakukan inisialisasi terhadap program dalam hardware yang dikenal dengan nama firmware. Bootstrap program utama kemudian akan mencari dan meload kernel sistem operasi ke memori lalu dilanjutkan dengan inisialisasi sistem operasi. Dari sini program sistem operasi akan menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini akan menentukan apa yang akan dilakukan sistem operasi berikutnya (event-driven).
Jenis-jenis software :
Software sistem operasi, didefinisikan sebagai sebuah program yang mengatur perangkat keras komputer, dengan menyediakan landasan untuk aplikasi yang berada di atasnya, serta bertindak sebagai penghubung antara para pengguna dengan perangkat keras. Sistem operasi bertugas untuk mengendalikan (kontrol) serta mengkoordinasikan pengunaan perangkat keras untuk berbagai program aplikasi untuk bermacam-macam pengguna. Contoh : Windows, Linux, UNIX, FreeBSD, MacOS, XENIX, DOS, dll.
Software program aplikasi, merupakan perangkat lunak yang dijalankan oleh para pengguna untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh : aplikasi office (Microsoft Office, Open Office, dll), aplikasi Audio (winamp, jet audio, dll), games, dll.
Sistem operasi adalah software penghubung antara perangkat keras dengan perangkat lunak aplikasi.
Beberapa Sistem Operasi :
DOS (Disk Operating System), adalah sistem operasi buatan Microsoft yang berbasis text.
Windows, adalah sistem operasi buatan Microsoft yang berbasis grafik.
Unix, sistem operasi yang diciptakan oleh insinyur dari perusahaan AT&T.
Linux, merupakan sistem operasi GNU yang memiliki lisensi GPL (General Public Lisence) atau Open Source yang diciptakan oleh Linus Trovald. Linux merupakan compliant Unix.
Xenix,
FreeBSD, merupakan sistem operasi yang mirip dan berbasis Unix dan memiliki lisensi free.
MacOS
Sistem operasi berguna untuk :
PembuatanProgram
Sistim operasi menyediakan berbagai fasilitas yang membantu programer dalam membuat program seperti editor. Walaupun bukan bagian dari sistim operasi, tapi layanan ini diakses melalui sistim operasi.
EksekusiProgram
Sistem harus bisa me-load program ke memori, dan menjalankan program tersebut. Program harus bias menghentikan pengeksekusiannya baik secara normal maupun tidak (ada error).
OperasiMasukan/Keluaran
Program yang sedang dijalankan kadang kala membutuhkan Masukan/Keluaran. Untuk efisiensi dan keamanan, pengguna biasanya tidak bisa mengatur peranti Masukan/Keluaran secara langsung, untuk itulah sistem operasi harus menyediakan mekanisme dalam melakukan operasiMasukan/Keluaran.
ManipulasiSistemBerkas
Program harus membaca dan menulis berkas, dan kadang kala juga harus membuat dan menghapus berkas.
Komunikasi
Komunikasi dapat terjadi antara proses dalam satu komputer, atau antara proses yang berada dalam komputer yang berbeda, tetapi dihubungkan oleh jaringan komputer.
Deteksi Error
Sistem operasi harus selalu waspada terhadap kemungkinan error. Error dapat terjadi di CPU dan memori perangkat keras, Masukan/Keluaran, dan di dalam program yang dijalankan pengguna. Untuk setiap jenis error sistem operasi harus bisa mengambil langkah yang tepat untuk mempertahankan jalannya proses komputasi. Misalnya dengan menghentikan jalannya program, mencoba kembali melakukan operasi yang dijalankan, atau melaporkan kesalahan yang terjadi agar pengguna dapat mengambil langkah selanjutnya.
AlokasiSumberDaya
Ketika beberapa pengguna menggunakan sistem atau beberapa program dijalankan secara bersamaan, sumber daya harus dialokasikan bagi masing-masing pengguna dan program tersebut.
Accounting
Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang menggunakan sumber daya, dan jenis sumber daya yang digunakan selalu terjaga. Untuk itu maka diperlukan suatu perhitungan dan statistik. Perhitungan ini diperlukan bagi seseorang yang ingin merubah konfigurasi sistem untuk meningkatkan pelayanan.
Proteksi
Layanan proteksi memastikan bahwa segala akses ke sumber daya terkontrol. Dan tentu saja keamanan terhadap gangguan dari luar sistem tersebut. Keamanan bisa saja dilakukan dengan terlebih dahulu mengidentifikasi pengguna. Ini bisa dilakukan dengan meminta password bila ingin menggunakan sumberdaya.
PRAKTIKUM 1
PERINTAH DASAR SISTEM OPERASI LINUX
LAPORAN RESMI
Summary Percobaan
Perintah Deskripsi Format
id Menampilkan identitas diri / user linux id, id [option]..[username]
date Menampilkan tanggal dan waktu sistem date, date [option]..[format]
cal Menampilkan kalender sekarang cal, cal [option] [month] [year]
hostname Menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem hostname
uname Memperlihatkan sistem informasi uname, uname [option]
w Melihat user yang sedang login (login name, waktu login, remote host) dan proses yang dilakukannya w, w [option] [username]
who Melihat user yang sedang login (login name, waktu login dan remote hostname) who, who [option]..
whoami Menampilkan nama user sekarang / diri sendiri whoami, whoami [option]
chfn Mengganti informasi user (nama lengkap, nomor telepon, dan informasi lain) chfn
finger Menampilkan informasi user pada sistem (user login, nama lengkap, dan informasi lainnya) finger, finger [option]
man Menampilkan manual perintah-perintah di terminal man nama_perintah
clear Membersihkan layar terminal clear
apropos Mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata kunci yang dicari apropos [option]
whatis Menampilkan deskripsi suatu perintah sesuai kata kunci whatis [option] nama_perintah
ls Menampilkan isi dari sebuah direktori ls, ls [option]..
file Melihat tipe file file nama_file
cp Mengkopi file atau direktori cp [option] source tujuan
mkdir Membuat direktori baru mkdir [option] nama_direktori
cd Change Directory atau untuk berpindah direktori cd nama_directory
cat Menampilkan isi dari sebuah file di layar (berupa text) cat [option] [file]
more menampilkan isi file satu halaman dalam satu kali (paging) more [option] file
pg Menampilkan isi file berupa teks dalam screen full, seperti more tapi diakhir tiap halaman ada prompt untuk melanjutkan. pg [option] file
mv Untuk merubah nama file atau memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain (file/direktori) mv [option] source destination
rm Untuk menghapus file atau direktori rm [option] file/direktori
grep Global regular expresion parse perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria/kata kunci dimasukkan Grep [option] kata_kunci file
Analisis dari hasil latihan yang telah dilakukan adalah :
Merubah informasi finger :
Melihat user-user yang sedang aktif dengan perintah ‘w’, kita bisa melihat user yang sedang login pada sistem dan yang dilakukannya.
Untuk melihat kalender satu tahun penuh kita memakai perintah ‘cal <tahun>’
Dengan perintah ‘ man cal’ kita dapat melihat manual perintah ‘cal’
Mencari perintah manual ls dengan kunci sort : masuk ke manual ls dengan ‘man ls’ kemudian ketik ‘/sort’. kata kunci sort akan block hitam
Tampilan ‘ls -a -l’ dan ‘ls -al’ keduanya sama yaitu menampilkan isi direktori dengan atribut lengkap.
Menampilkan semua file pada direktori /etc yaitu dengan perintah ls
Menampilkan semua file pada direktori /etc secara lengkap dengan perintah ‘ls -al’
Mengkopi file /etc/group ke folder prak1 yaitu buat dulu direktori prak1, masuk kedirektori tersebut dengan perintah ‘cd’ lalu kopi /etc/group ke file tes1 kemudian tes2 dan tes3.
Melihat isi file tes1 satu halaman penuh yaitu dengan perintah more
Memindahkan file tes dan tes2 sekaligus ke direktori home dengan perintah mv
Menghapus file tes1 dan tes2 dengan konfirmasi dengan perintah ‘rm -i <nama file>’
Kesimpulan dari praktikum 1 ini adalah dalam system operasi linux terdapat aplikasi terminal/console. Dengan aplikasi ini kita dapat memanipulasi system linux dengan perintah-perintah yang telah disediakan. Untuk mengetahui fungsi suatu poerintah kita dapat mengetahuinya dengan perintah man <nama perintah>, sehingga lebih memudahkan user.
PRAKTIKUM 2
OPERASI INPUT OUTPUT
TUGAS PENDAHULUAN:
Redirection/pembelokan yitu proses pembelokan/pengalihan input output suatu proses pada. Pembelokan pada linux duntuk standard input, output dan error, yaitu untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. Misalkan input teks yang kita ketikan di layar dikeluarkan (output) ke suatu file teks.
Mekanisme pipa/pipeline digunakan sebagai alat komunikasi antar proses P memungkinkan output suatu proses dijadikan input proses yang lain.
Maksud perintah di bawah ini :
echo : menampilkan teks dilayar.
cat : menggabungkan file dan menampilkan ke layar
more : menampilkan isi teks suatu file dilayar penuh dan ada tanda more dibawah bila file masih ada, dan enter untuk melanjutkan.
sort : menampilkan isi dari file dan diurut berdasar abjad
grep : untuk mencari file sesuai dengan yang diinputkan
wc : menampilkan jumlah baris, kata, dan byte untuk setiap file pada suatu direktori/file
cut : menghapus bagian dari setiap baris pada suatu file
uniq : melaporkan atau menghilangkan/menghapus baris yang diulang/sama
LAPORAN RESMI:
1. Analisa hasil percobaan 1 sampai dengan 4 :
percobaan 1 :
ps : memperlihatkan proses yang sedang berjalan pada sistem (kernel) diperlihatkan pada layar (standar output). PID (process Identifier) memperlihatkan nomor setiap proses yang diberikan berurutan oleh kernel linux
cat : menampilkan input yang berasal dari keyboard menjadi output pada layar (standar input & output)
mail : untuk menulis email dari keyboard pada terminal dan mengirimnya ke alamat yang yang telah ditentukan.
mkdir : untuk membuat direktori, pesan error terjadi ketika kita membuat direktori dengan nama yang sama pada tempat yang sama dengan direktori yang memiliki nama sama tersebut.
percobaan 2 :
cat 1>myfile.txt [enter] ini teks yang saya… : input yang dari keyboard pada layar, akan dimasukkan pada file myfile.txt, apabila mydir.txt dibuka maka akan muncul tulisan “ini teks yang saya…”.
cat 0<myfile.txt = cat myfile.txt : maka akan ditampilkan isi/teks yang terdapat pada file myfile.txt pada layar.
cat mkdir mydir 2>myerror.txt : menyimpan keterangan error yang dihasilkan oleh perintah ‘mkdir mydir’ menjadi file myerror.txt, jika di ketik perintah cat myerror.txt maka isinya berupa pesan error tersebut.
ls filebaru 2>out.txt : akan menyimpan pesan error pada out.txt.
ls filebaru 2>out.txt 2>&1 : menampilkan pesan error pada layar, sekaligus menghilangkan pesan error tersebut dari file out.txt
echo “mencoba menulis file” 1>baru : akan membuat file dengan nama baru berisi “ mencoba…”.
cat filebaru 2> baru 1>&2 : akan menimpa isi file baru, menjadi pesan error yang dihasilkan karena perintah ‘cat filebaru’.
echo “kata pertama” > surat : akan membuat file dengan nama baru, dan berisi “kata pertama”.
echo “kata kedua” >> surat : akan menambah “kata kedua” pada baris selanjutnya di file baru, dan seterusnya selama dengan tanda ‘>>’
echo “kata keempat” > surat : akan menimpa isi file baru dengan “kata keempat” dan menghapus isi yang lain.
cat <<++ [isi teks] ++ : kita dapat memasukkan input [isi teks] dari keyboard diawali notasi ‘cat <<++’ dan selama belum diakhiri notasi ‘++’ kita dapat terus menambah isi teks. Setelah diakhiri notasi ‘++’ maka isi teks tadi akan langsung ditampilkan dilayar.
cat <<%%% [isi teks] %%% : sama dengan diatas.
cat myfile.txt – surat : menampilkan isi file myfile.txt pada layar, kemudian kita dapat memasukkan input dari keyboard dan menampilkannya.
echo hello : menampilkan output pada layar teks“hello”
echo hello > output : membuat file output yang berisi teks “hello”
echo bye >> output : menambah teks “bye” pada file output di baris yang baru.
cat < output : menampilkan isi file output ke layar.
cat < output > out : menyisipkan isi file output kedalam file out
cat < output >> out : menambah isi file output di baris selanjutnya pada file out.
cat < output > output : menimpa isi file output dengan diri sendiri, isi file pada output akan hilang.
cat < out >> out : menyisipkan isi file out kedalam baris selanjutnya dari file out itu sendiri. Proses ini akan terus-menerus menambah baris teks karena isi file ou akan terus diperbaharui tanpa henti. Jika masukkan perintah cat out maka baris teks isi file out tidak akan berhenti.
percobaan 3 :
who : menampilkan user yang sedang aktif pada sistem
who | sort : menampilkan user yang sedang aktif pada sistem dan diurut berdasarkan abjad
who | sort -r : menampilkan user yang sedang aktif pada sistem dan diurut berdasarkan abjad secara terbalik (reserve)
who > tmp : menyimpan data user yang sedang aktif kedalam file bernama tmp
sort tmp : menampilkan isi dari file tmp dan diurut berdasar abjad
rm tmp : menghapus file tmp
ls -l /etc | more : menampilkan isi dari direktori /etc dengan format list yang panjang
ls -l /etc | sort | more : menampilkan isi dari direktori /etc dengan format list yang panjang, dan diurut sesuai abjad.
percobaan 4 :
w -h | grep <user> : menampilkan proses yang sedang dijalankan oleh user, sesuai dengan nama user yang diinput
grep <user> /etc/passwd : mencari dan menampilkan data pada file passwd yang berhubungan dengan user
ls /etc | wc : menampilkan jumlah baris, kata, dan byte untuk setiap file pada direktori /etc
ls /etc | wc -l : menampilkan jumlah baris pada direktori /etc
cat kelas1.txt kelas2.txt | sort : akan menampilkan gabungan isi dari file kelas1.txt dan kelas2.txt serta diurut berdasar abjad
cat kelas1.txt kelas2.txt > kelas.txt : menggabungkan isi file kelas1.txt dan kelas2.txt kedalam satu file kelas.txt
cat kelas.txt | sort | uniq : menampilkan isi dari file kelas.txt dan diurut berdasarkan abjad.
2. Analisis latihan :
melihat daftar lengkap dan membelokan tampilan standar output ke file baru dengan tanda >:
Melihat daftar lengkap file /etc/passwd dan membelokan outputnya ke file baru tanpa menghapus isi semula denagn tanda >> :
Mngurutkan file baru dengan membalikan standar input, menggunakan cat dan sort
Mengurutkan file baru dengan membelokkan standar input dan output ke baru.urut. Disini kita urutkan input file baru dulu kemudian outputnya dibelokkan.
Membuat direktori sama dan membalikan standar error langsung ke file baru, tanpa menampilkan error yaitu dengan notasi ’2>’.
Mengurutkan kalimat dengan menggunakan notasi here document (<<@@@ …@@@) dan sort :
Hitung jumlah baris, kata dan karakter dari file baru.urut dengan menggunakan filter dan tambahkan data tersebut ke file baru yitu dengan perintah wc dan pembelokan output
Dalam latihan terakhir ini dapat dilihat bahwa kita dapat melakukan sorting, dan melakukan pencarian sesuai keinginan kita dengan perintah ‘grep’, disini kita menampilkan baris yang ada kata ‘dog’ tetapi yang tidak ada kata ‘cat’ dengan notasi ‘-v’
Dari latihan yang telah dilakukan, maka dapat dianalisis bahwa kita dapat melakukan suatu pembelokan/pengarahan baik input maupun output, pembelokan ini dapat input/output standar atau yang lainnya, pesan error atau yang lainnya juga dapat dibelokkan. Kita juga dapat mengurutkan hasil pembelokan berdasarkan abjad dengan ‘sort’
3. Kesimpulan dari praktikum ini yaitu pada sistem operasi kita memiliki berbagai macam opsi atau pilihan dalam memanipulasi operasi input output. Terdapat input standar yang berasal dari keyboard, dan output standar yang ditampilkan dilayar. selain input dan output standar kita juga dapat membalikan dari input /dan ke output yang lain, misalnya input yang berasal dari pesan error dari sistem ke dalam file text.
PRAKTIKUM 3
OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORY
TUGAS PENDAHULUAN:
pwd : menampilkan direktori HOME atau direktory aktif
cd : pindah ke direktory yang lebih tinggi atau ke direktori yang ditunjuk.
mkdir : membuat direktori baru
rmdir : menghapus direktori
cp : untuk mengkopi suatu file, format : cp <option>… <file sumber> <file/direktori tujuan>
mv : memindahkan suatu file dari satu direktori ke direktori lain, format : cp <option>… <file sumber> <file/direktori tujuan>
rm : untuk menghapus file, forrmat : rm <option> <nama file>
perbedaan Symbolic link menggunakan hard link dan soft link :
Pada bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan.
Perbedaan lain,symbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama.
file : untuk melihat isi suatu file
find : untuk mencari suatu file dalam hirarki direktori
which : memperlihatkan alamat/letak lengkap suatu perintah/shell command
locate :
grep : mencari suatu text/kalimat pada suatu file
LAPORAN RESMI:
1. Analisa hasil percobaan 1 sampai dengan 4 :
a) Analisis tampilan percobaan
percobaan 1 :
perintah pwd dan $HOME : menampilkan direktori HOME atau direktory tempat kita sedang bekerja
perintah cd : pindah ke direktory yang lebih tinggi atau ke direktori yang ditunjuk.
Seperti dilihat pada gambar dibawah kita dapat membuat beberapa direktori dan sub direktori didalam direktori yang baru kita buat. Penulisan harus berurutan dari direktori paling tinggi dulu, contoh A A/B maka akan dibuat direktori A dan subdirektori B didalam A.
Dengan perintah rmdir kita dapat menghapus direktori atau sub direktori lebih dari satu, dengan syarat apabila kita ingin menghapus direktori maka dalam direktori tersebut harus tidak ada sub direktori, apabila terdapat subdirektori maka kita tidak bisa menghapus direktori tersebut, jadi kita harus menghapus dulu sub direktori didalamnya.
Dengan perintah cd kita dapat pindah ke direktori lain dengan cd <path/nama direktori>
percobaan 2 :
Perintah cp kita dapat mengkopi suatu file dan disimpan dengan nama lain dalam satu folder dan mengkopi ke folder lain
2. Dengan perintah mv kita dapat memindahkan suatu file dari satu direktori ke direktori lain
3. Perintah rm untuk menghapus file dan direktori, untuk menghapus file dengan konfirmasi memakai ‘ -i ‘. Sedangkan untuk menghapus direktori dan seluruh direktori atau file didalamnya dan tanpa konfirmasi maka menambah ‘ -rf ‘.
Percobaan 3
1. Seperti terlihat pada gambar dibawah, kita dapat membuat suatu shortcut/link file dengan perintah standar ‘ln <file target> <nama link>’. Kita juga dapat membuat link yang file targetnya berbeda direktori. Kita juga dapat membuat file duplikat/hard link. pada percobaan ini ‘bye.txt’ merupakan file duplikat. Setiap perubahan isi pada salah satu file akan merubah juga isi file yang lain.
Percobaan 4
1. Perintah ‘file <nama file>’ yaitu untuk mengetahui tipe dari suatu file
Percobaan 5
1. Untuk mencari suatu file dalam suatu direktori kita dapat menggunakan perintah ‘find’
2. Perintah ‘which’ adalah untuk mengetahui direktori letak dari suatu shell command.
3. Perintah locate
Percobaan 6
Perintah grep memungkinkan kita untuk mencari suatu text pada suatu file. perintah ‘grep Hallo *.txt’ disini yaitu mencari line teks yang mengandung kata Hallo pada file-file txt.
b)
c) pesan error dan penyebabnya :
Percobaan 1 (4) : perintah ‘rmdir B’ error karena folder B memiliki isi/subdirektori, sehingga B tidak dapat dihapus secara biasa. perintah ‘ls -l B’ error karena folder B telah dihapus.
Percobaan 1 (5) : perintah ‘cd /<user>/C’ error karena tidak ada direktori tersebut
2. Analisis tampilan latihan :
Dari urutan perintah latihan pertama seperti percobaan diatas, kita dapat mengetahui folder home user kita dengan perintah ‘pwd’. perintah ‘cd ..’ akan membawa kita ke folder paling atas. Kita juga dapat pindah ke direktori lain secara langsung, misal ‘cd /etc’. Perintah ‘cd -’ sama dengan ‘cd ..’ tetapi ditampilan juga alamat foldernya seperti ‘pwd’.
Hasil penelusuran
Hasil telusuran direktori /dev. Ternyata pemilik tty user adalah root.
Telusuran direktori /proc. Dari sini kita lihat proses-proses yang terjadi pada sistem kernel, dan kinerja dari operasi dalam sistem. Kita melihat bahwa directory /proc
disebut pseudo -filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel.
Kita dapat berpindah ke direktori user lain (kecuali root yang dibatasi aksesnya) secara langsung dengan ‘ cd ~namauser ‘
Kita dapat kembali ke direktori home kita dengan memanggilnya seperti diatas
membuat subdirektori work dan play
menghapus direktori work dengan rmdir <nama direktori>
Mengkopi file /etc/passwd ke home user dengan perintah cp dengan nama file sama
Memindahkan file passwd dari home ke subdirektori play dengan mv
membuat symbolic link yang menunjuk perangkat tty. Kita bisa membuat softlink/shortcut dari perangkat tty di direktori play. Tetapi kita tidak bisa membuat hardlink karena berbeda direktori.
Buat file hello.txt dengan perintah cat. menggunakan perintah cp kita juga dapat membuat file yang isinya persis sama.
3. Kesimpulan dari praktikum ini yaitu, kita dapat mengatur struktur file dan direktori yang ada pada sistem sesuai denga kebutuhan, mulai dari membuat /filedirektori baru, menghapus, mengeditnya, dan sebagainya.
PRAKTIKUM 4A & 4B
PROSES DAN MANAJEMEN PROSES
TUGAS PENDAHULUAN:
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses ”child” akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi diberikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job.
ps : digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini)
pstree :
LAPORAN RESMI:
1. Analisa hasil percobaan 1 sampai dengan 6 :
PRAKTIKUM 5A & 5B
BEKERJA DENGAN BASH SHELL
TUGAS PENDAHULUAN:
Shell adalah Command executive, artinya program yang menunggu instruksi dari pemakai, memeriksa sintak dari instruksi yang diberikan, kemudian mengeksekusi perintah tersebut. Shell ditandai dengan promp .
Beberapa macam shell :
/bin/sh : Bourne shell, dirancang oleh Steve Bourne dari AT&T
/bin/csh ikembangkan oleh UNIX Berkeley yang dikenal dengan C-Shell
/bin/bash :Kompatibel dengan Bourne Shell dan juga mengadaptasi kemampuan Korn-Shell.
Profile bash shell adalah shell program profile user yang dijalankan pada saat login ke system linux
File .bashrc
History diadaptasi dari C-Shell, yaitu catatan dari semua instruksi yang sejauh ini telah dilakukan. Catatan ini dapat dilihat sebagai history, kemudian dapat dipilih kembali, diedit dan dieksekusi. History memudahkan pemakai untuk mengedit kembali instruksi kompleks dan panjang, terutama bila terjadi kesalahan pada penulisan instruksi maupun parameter.
Navigasi pada daftar history menggunakan karakter kontrol sebagai berikut :
^P (Ctrl-P) melihat instruksi sebelumnya
^N (Ctrl-N melihat instruksi berikutnya
!! eksekusi kembali instruksi sebelumnya
!! –3 3 instruksi sebelumnya akan diulang
!!88 ulangi instruksi no 88
LAPORAN RESMI:
Analisa hasil percobaan 1 sampai dengan 9 :
Hasil analisis tampilan latihan :
Kesimpulan praktikum
PRAKTIKUM 6A & 6B
PEMROGRAMAN SHELL
TUGAS PENDAHULUAN:
Program shell latihan 1-5
LAPORAN RESMI:
Hasil analisis percobaan :
Percobaan 1 (Membuat shell script) : perintah vi prog01.sh, akan membuat file shell prog01.sh dan masuk ke editor. untuk mulai menetik/melakukan penambahan teks tekan ‘i’ artinya insert. untuk keluar editor dan menyimpan hasil edit tekan ‘:wq!’ enter. Untuk menjalankan shell yang dibuat gunakan notasi titik didepan nama file atau membuat dulu file eksekusi.
Percobaan 2 (Variabel) : untuk membuat suatu variabel dan menginputkan nilainya kita bisa secara langsung diassigment/tanda sama dengan, misal : ‘Aku=ganteng’, untuk mengetahui isi variabel pakai ‘echo $Aku’, tanda $ harus ada karena bila tidak akan dibaca sebagao string, jadi bila dieksekusi tanpa $ akan tampil ‘Aku’ bukan ‘ganteng’. Untuk input string lebih dari satu kata/ada spasi maka harus didalam tanda kutip dua. Kita bisa menggabung beberapa variabel kedalam satu variabel baru. Kita juga dapat menghubungkan string ke suatu variable dengan tanda {} pada variabel.
Hasil analisis tampilan latihan
Kesimpulan praktikum
PRAKTIKUM 7
UNIX SYSTEM CALL dan MANAJEMEN MEMORY
TUGAS PENDAHULUAN:
System call adalah
System call fork () :
System call execl () :
System call wait () :
Virtual memory :
Proses Swapping :
Buffre cache :
Perintah free dan cat /proc/meminfo
Perintah ps :
LAPORAN RESMI:
Hasil analisis percobaan
Hasil analisis tampilan latihan
Kesimpulan praktikum
PRAKTIKUM 8
SISTEM FILE
TUGAS PENDAHULUAN:
File mempunyai beberapa atribut, antara lain :
Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :
Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini.
Jumlah link : jumlah link untuk file ini.
Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini
Group : menentukan group yang memiliki file ini
Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte
Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
Nama file : menentukan nama file yang dimaksud
Contoh : file /etc/passwd
Ijin akses adalah
Contoh penggunaan perintah umask untuk mengubah ijin akses :
LAPORAN RESMI:
Hasil analisis percobaan
Hasil analisis tampilan latihan
Kesimpulan praktikum
PRAKTIKUM 9
MANAJEMEN PERANGKAT KERAS
TUGAS PENDAHULUAN:
LAPORAN RESMI:
Analisa Percobaan
Percobaan 1 (Melihat perangkat pada sistem komputer) : Setiap perangkat keras/device pada komputer dimanage berupa file oleh linux dalam sebuah folder yaitu folder /dev. Untuk daftar device dengan perintah ‘ls -l /dev’.
Device didefinisikan sebagai tipe seperti block atau character dan nomor mayor dan minor. Nomor mayor digunakan untuk melakukan katagori device dan nomor minor untuk mengidentifikasi tipe device khusus. Sebagai contoh, semua IDE (/dev/hd*) device dihubungkan dengan primary controller mempunyai nomor mayor 3. Perangkat master dan slave, didefinisikan lebih jauh dengan nomor minor. Nomor minor berbeda setiap partisi.
Percobaan 2 (Menangani removable media) : file /etc/fstab merupakan file utama berisi daftar device dan konfigurasi penanganannya. Untuk dapat mengakses/menggunakan sustu device sistem harus melakukan mounting yaitu dengan perintah ‘mount <device> <direktori>’. Device misal /dev/hda1, direktori merupakan tempat yang bisa diakses berisi file yang ada pada device, misal /mnt/hda1. Untuk device yang memiliki format device misal hardisk (ntfs, fat32) maka ditambah option ‘-t <tipe>’. Untuk melepaskan device dari akses sistem dapat dilakukan umount yaitu kebalikan mount dengan perintah ‘umount <device>’.
Percobaan 3
Analisa latihan
PRAKTIKUM 10
LINUX BOOTING PROCESS
TUGAS PENDAHULUAN:
LAPORAN RESMI:
Analisa hasil percobaan
Percobaan 1 (Linux INIT Process) : file /etc/inittab merupaka file yang berisi konfigurasi yang akan dieksekusi oleh kernel saat startup/booting, didalamnya menjelaskan script yang digunakan untuk setiap runlevel yang berbeda. Direktori init.d berisi skrip startup yang dijalankan saat booting, antara lain file direktori rc0.d yang didalamnya berisi file S20halt. Skrip yang dimulai dengan hurup “S” merupakan skrip startup, sedang “K” shutdown. berarti S20halt merupakan skrip startup.
Percobaan 2 (Menentukan default boot runlevel) : Kita dapat mengatur booting kita apakah akan masuk teks mode atau GUI mode, yaitu dengan mengubah initdefault pada file /etc/inittab. id 3 untuk teks mode, 5 untuk GUI mode.
Percobaan 3 (Menggunakan Console GUI) : untuk masuk ke mode teks, pada terminal kita dapat memberikan perintah ‘init 3′, dan kita akan keluar/logout dari GUI selanjutnya kita harus memasukkan kembali user untuk masuk mode teks. Sebaliknya untuk kembali ke mode GUI kita memakai perintah ‘init 5′.
Percobaan 4 (Menggunakan Virtual Console) : Kita dapat masuk ke virtual console sebanyak 6 virtual console/ TTY session satunya dipakai oleh GUI yaitu nomor 7. Untuk masuk ke virtual console kita tinggla menekan <CTRL> <ALT> <F1> sampai dengan <F6>. Sementara untuk kembali ke X terminal GUI kita harus menekan <CTRL> <ALT> <F7>
Percobaan 5 (Shutdown dan Rebooting Sistem) : Kita dapat men-shutdown komputer melalui console yaitu dengan runlevel 0 yaitu perintah : ‘init 0′ atau ‘shutdown -hy 0′ opsi ‘-h’ artinya halt sistem, ‘-y’ untuk mengabaikan promt. Smentara untuk melakukan reboot/restart kita dapat memakai perintah ‘init 6′ atau ‘reboot’ (dengan pesan warning ke semua user) atau ‘shutdown -ry <delay>’, delay dalam satuan menit misal delay=10 artinya 10 menit.
Percobaan 6 (Berpindah ke mode single user) : untuk berpindah ke mode single user artinya hanya administrator saja yang mengakses sistem, maka diharuskan me log off semua user, aplikasi dan networking, untuk itu dengan perintah ‘init 1′ (tidak ada warning ke user) atau dengan ‘shutdown 1′ (memberikan warning ke user lihat gambar dibawah)
Percobaan 7 (Berpindah ke mode single user pada layar Grub) :
Percobaan 8 (Pindah kedefault runlevel dari mode single user) :
Percobaan 9 (Memeperbaiki password root) :
Percobaan 10 (menggunakan perintah chkconfig) : Perintah ‘chkconfig -list’ digunakan untuk melihat aplikasi mana yang dimulai pada setiap runlevel.
chkconfig juaga dapat digunakan untuk menentukan runlevel suatu aplikasi yaitu dengan digabung grep ‘chkconfig -list | grep <aplikasi>’
PRAKTIKUM 11
MANAJEMEN USER DAN GROUP
TUGAS PENDAHULUAN:
File /etc/passwd adalah file yang berisi daftar user yang dipisahkan dengan baris. Setiap baris berisi informasi mengenai :
Username : nama user yang diketik saat login sistem
Password : berisi pasword yang di-enkripsi (atau x bila shadow password digunakan)
User ID (UID) : bilangan numerik yang ekuivalen dengan username yang menjadi acuan sistem.
Group ID (GID) : bilangan numerik yang ekuivalen dengan nama group primer yang menjadi acuan sistem.
GECOS : nama histori, kolom GECOS[1] bersifat opsional dan digunakan untuk menyimpan informasi tambahan (seperti nama lengkap user).
Home directory — path absolut untuk home directory dari user.
Shell : program yang otomatis dijalankan bila user login. Berupa command intepreter (biasanya disebut shell)
File /etc/group adalah file yang berisi daftar group yang dipisahkan per baris. Setiap baris terdiri dari 4 kolom, yang berisi informasi mengenai :
Group name : nama group.
Group password : Bila di-set, mengijinkan user yang bukan bagian dari group bergabung ke dalam group dengan menggunakan printah newgrp dan mengetikkan password. Jika lebih kecil dari x, maka shadow group password digunakan.
Group ID (GID) : Bilangan numerik yang ekuivalen dengan group name.
Member list : daftar user yang menjadi milik group.
Perintah untuk membuat user baru : ‘ useradd <option> <nama user> ‘.
contoh : useradd budi
Perintah untuk membuat group baru : ‘ groupadd <option> <nama group> ‘.
contoh : groupadd unikom
Perintah untuk menghapus user : ‘ userdel <option> <nama user> ‘.
Perintah untuk menghapus group : ‘ groupdel <option> <nama group> ‘.
contoh : userdel budi, groupdel unikom
usermod yaitu perintah untuk memodifikasi user sementara groupmod yaitu perintah untuk memodifikasi group
LAPORAN RESMI:
Analisa hasil percobaan
Percobaan 1 : Pada file /etc/passwd terdapat beberapa baris yang berisi nama user sistem dan beberapa atributnya seperti password (dienkripsi), user id dan lai-lain. Selain user untuk login ke sistem operasi terdapat juga data account aplikasi-aplikasi, seperti account untuk database mysql, daemon, mail, dan lain-lain, seperti pada gambar dibawah.
Sementara pada file /etc/group terdapat daftar group yang berada pada sistem. Group-group ini membawahi user-user.
Percobaan 2 : perintah ‘groupadd <namagroup>’ berfungssi untuk menambahkan group user pada sistem. hasil dari penambahan group seperti pada gambar dibawah ( friend, neighbour dan classmate)
Percobaan 3 : Untuk menambah user kita menggunakan perintah ‘useradd <nama user>’ dan untuk menambah/mengaganti password menggunakan perintah ‘passwd <nama user>’. opsi ‘-g’ digunakan untuk menentukan group user. sementara opsi ‘-m ‘ untuk membuat direktori home untuk user.
Percobaan 4 : Dengan perintah ‘usermod <option> <nama user>’ kita dapat mengubah informasi/data user, antara lain group dan password.
Percobaan 5 : untuk melihat nama group suat user dengan perintah ‘groups <nama user>’. Sebuah user dapat memiliki group lebih dari satu.
Percobaan 6 : kita dapat mengubah password user aktif dengan perintah ‘passwd’. User yang passwordnya dibuat dengan perintah ‘usermod’ tidak dapat login kesistem karena passwordnya merupakan file enkripsi.
Percobaan 7 : untuk menghapus user menggunakan perintah ‘userdel <nama user>’.
Percobaan 8 : perintah ‘groupdel <nama group>’ digunakan untuk menghapus group.
Percobaan 9 : Perintah ‘rmdir <alamat direktori>’ berfungsi untuk menghapus direktori.
Analisa latihan :
1) Membuat group dengan ‘groupadd <nama group>’
2) Membuat user dan groupnya dengan ‘useradd -m -g <nama group><nama user>’. option -g diikuti nama group yaitu untuk menentukan group dari user.
3) Home direktori sesuai tabel, home direktori default ini dibuat dengan option ‘-m’ seperti diatas.
4)Mengubah Password Paul dan Derek pada root dengan perintah ‘passwd <nama user>’ dan langkah selanjutnya diminta masukkan password baru, tanpa diminta password yang lama.
5)Mengubah password user Alice dengan login sebagai Alice. Disini bisa dilihat user akan diminta password lama kemudian password baru.
6) Melihat keanggotaan user dengan perintah ‘groups <nama user>’, ada groups yang otomatis menjadi group user.
7) Hapus user Accounts dan Sales dengan perintah ‘userdel -r <nama user>’. User akan terhapus berikut direktori home.
kesimpulan dari praktikum manajemen user dan group ini yaitu pada sistem operasi linux khususnya kita dapat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan user, dimulai dari membuat dan menghapus user, membuat password, mengatur keanggotaan user, dan lain sebagainya. Sebagai administrator user ‘root’ merupakan super user yang dapat melakukan aktifitas tak terbatas terhadap sistem, termasuk membuat, menghapus, merubah user lain. Sementara user biasa memiliki kemampuan terbatas pada sistem, sehingga diharap keamanan sistem dari kesalahan dan crash dapat dihindarkan.
PRAKTIKUM 12
MANAJEMEN APLIKASI
TUGAS PENDAHULUAN:
RPM yang merupakan singkatan dari Red Hat Package Management adalah suatu format untuk membungkus software (paket binary)yang biasa diinstal untuk sistem operasi linux khususnya Red Hat
Fungsi-fungsi RPM antara lain adalah untuk membuild, menginstall, melakukan query, , memverifikasi, mengupdate, dan menghapus suatu paket software.
Opsi-opsi rpm
Perintah tar merupakan perintah untuk membuat suatu arsip file (file tar/tarball) yang dapat berisi beberapa file tetapi tidak melakukan pengkompresan pada besar file akhir.
Gzip merupakan format ZIP UNIX yang asli. Biasanya membentuk file tar terlebih dahulu dan kemudian mengkompresi dengan menggunakan gzip. File -file ini mempunyai ekstensi .tar.gz yang menunjukkan file tar yang di-zip dengan gzip. Selain itu juga terdapat file berekstensi .tgz. File ini merupakan file kompresi dengan gzip yang kompatibel dengan WinZip dan PkZip. Sehingga file zip pada UNIX dapat di unzip pada Windows.
LAPORAN RESMI:
Hasil analisis percobaan
Hasil analisis tampilan latihan
Kesimpulan praktikum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar