MODUL
PASCAL
PROCEDURE
DISUSUN OLEH :
1. Dwi
Kurniawati Lestari (4611414004)
2. Sri
Sutarti (4611414018)
3. Muhammad
Nasrul Fatta (4611414033)
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG
2014
PROCEDURE
Procedure
merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan dimanapun di
dalam program. Procedure dibuat sendiri bilamana program akan bagi – bagi
menjadi beberapa blok – blok modul. Procedure (subroutine) adalah modul program
yang mengerjakan tugas /aktifita yang spesifik dan menghasilkan suatu efek
netto. Efek netto diketahui dengan membandingkan keadaan awal (sebelum) dan
keadaan akhir (sesudah) pelaksanaan sebuah prosedur. Procedur dibuat didalam
program dengan cara mendeklarasikannya dibagian deklarasi procedure.
Menggunakan kata cadangan procedure.
Pada
program terstruktur banyak menggunakan procedure karena :
·
Sebagai penerapan program
yang modulator yaitu memecahkan program yang rumit menjadi program – program
bagian yang lebih sederhana dalam bentuk procedure.
·
Untuk beberapa perintah
yang sering digunakan berulang, cukup tuliskan sekali dalam procedure dan dapat
dipanggil sewaktu – waktu.
Mendefiniskan Procedure
·
Struktur Procedure sama
dengan Struktur Algoritm, yang terdiri dari :
ü Bagian
judul
ü Deklarasi
ü Badan
Prosedur
·
Setiap Procedur mempunyai
nama yang unik (sebaiknya diawali dengan kata kerja, misalnya HITUNG_LUAS,
TUKAR, CARI_MAX dan lain – lain).
Procedure
NAMA_PROSEDUR
{Spesifikasi
prosedur, berisi penjelasan tentang yang akan dilakukan}
{Kondisi
Awal : keadaan sebelum prosedur dilaksanakan}
{Kondisi
Akhir : keadaan sesudah prosedur dilaksanakan}
DEKLARASI
{Semua nama yang dipaaki dalam prosedur
dan hanya berlaku LOKAL di dalam
prosedur didefinisikan disini}
DESKRIPSI
{Badan prosedur, berisi kumpulan
instruksi}
Nama Lokal dan Nama Global
Nama Lokal
Merupakan
nama – nama di bagian deklarasi prosedur. Bersifat lokal, hanya dapat digunakan
di dalam prosedur yang melingkupinya.
Nama Global
Merupakan
nama – nama yang dideklarasikan di program utama. Bersifat global, dapat
digunakan di bagian manapun dalam program, baik di program utama maupun di
prosedur.
Penggunaan Nama Lokal dan
Nama Global
·
Jika nama (peubah, tipe,
atau tetapan) digunakan di seluruh bagian program, maka harus di deklarasikan global.
·
Jika nama tersebut hanya
digunakan di dalam prosedur, maka sebainya dideklarasikan lokal.
·
Usahakan untuk
menggunakan nama global sedikit mungkin.
I.
Parameter
dalam procedure
Nilai
di dalam sutau procedure sifatnya lokal, berarti hanya dapat digunakan oleh
procedure tersebut saja dan tidak dapat digunkan oleh procedure yang lain.
Contoh
:
Pada
kasus diatas dapat diselesaikan dengan menggunakan deklarasi global, sehingga
semua procedure dibawah deklarasi global dapat menggunakannya.
II.
Pengiriman
parameter secara nilai
Pada
pengiriman parameter secara nilai ( by value), parameter formal alan berisi
nilai yang dikirimkan dari parameter nyata. Sifat dari pengiriman nilai ini
adalah satu arah, sehingga perubahan nilai dari parameter formal tidak akan
mempengaruhi nilai parameter nyata.
Contoh
:
III.
Pengiriman
parameter secara acuan (by reference)
Sifat
dari pengiriman parameter secara acuan adalah dua arah artinya perubahan dari
parameter formal akan mempengaruhi nilai dari parameter nyata. Cara deklarasi
di procedure dengan kata cadangan Var seperti berikut :
Procedure
kali (Var a,b,c : integer); -> parameter formal
kali ( x,y,z); -> parameter nyata
Contoh
:
IV.
Procedure
memanggil procedure yang lain
Di
dalam pascal diperkenankan procedure memanggil procedure yang lain.
Contoh
:
V.
Procdure
Tersarang
Procedure
tersarang adalah procedure yang terdapat di dalam procedure yang lain dan
dipanggil oleh procedure diluarnya.
Contoh
:
VI.
Procedure
memanggil dirinya sendiri (rekursi)
Di
dalam pascal diperkenankan memanggil procedurenya sendiri, istilah ini disebut
sebagai recursion. Dalam penggunaanya membutuhkan memory yang besar. Karena
pada setiap pemanggilan sejumlah memory tambahan dibutuhkan.
Contoh
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar